Dalam menghadapi pasaran kripto yang sedang bearish, game Web3 terbukti tangguh, menarik perhatian para profesional industri yang meyakini bahwa tahun depan akan menjadi momen krusial bagi ceruk game blockchain.
Henry Chang, CEO Wemade, perusahaan pengembangan game Korea Selatan, memproyeksikan peningkatan signifikan dalam game berbasis blockchain pada tahun 2024. Menurut Chang, pengalaman dan kepercayaan diri pengembang akan melahirkan eksperimen yang lebih ambisius dan integrasi blockchain yang lebih canggih dalam mekanika dan gameplay, seperti dikutip dari Cointelegraph.
Chang menekankan pentingnya lebih banyak studio game memasukkan Web3 ke dalam portofolio mereka. Ia berpendapat bahwa game blockchain tidak hanya membuka sumber pendapatan baru tetapi juga menciptakan pengalaman unik dan meningkatkan keterlibatan komunitas melalui manfaat token-gated.
Pentingnya kepemilikan aset dalam game kembali ke tangan para pemain menjadi fokus utama, menghubungkan ekonomi game dengan dunia nyata. Bartosz Skwarczek, CEO G2A Capital Group, mendukung pandangan ini dan memperkirakan kolaborasi yang lebih erat antara pemain industri tradisional dan startup Web3 pada tahun 2024.
Baca juga: Lebih Dari 75% Platform Game Web3 Mengalami ‘Kegagalan’ Dalam 5 Tahun Terakhir
Microsoft mendukung langkah Wemade di dunia Web3, dan G2A Capital Group sendiri telah meluncurkan pasar NFT berfokus pada game Web3. Skwarczek mengungkapkan keyakinannya bahwa kolaborasi lebih lanjut akan mendorong adopsi game Web3 yang lebih luas, dengan desain game yang lebih kompleks dan mekanisme gameplay yang lebih menarik.
Meskipun optimisme mendominasi, tantangan besar tetap ada: pengembangan basis pemain yang lebih luas. Chang mengidentifikasi kompleksitas teknologi blockchain sebagai kendala utama, memahaminya dapat menjadi sulit bagi sebagian besar perancang dan pengembang game. Bagaimanapun, ia percaya bahwa mempermudah integrasi elemen Web3 dalam game dapat memecahkan masalah ini, memastikan pemahaman yang lebih cepat dan adopsi yang lebih luas dalam komunitas gamer. Skwarczek menambahkan bahwa inovasi game Web3 yang mencolok akan menjadi pemicu untuk mendefinisikan masa depan game blockchain.
