Pengalaman metaverse di situs kuno dan bersejarah dapat menjadi alternatif pariwisata di masa depan. Pemilik kastil dan vila fisik telah menyusun blue print AR dari properti yang mereka miliki untuk menarik pengunjung di mataverse. Menurut mereka, acara virtual dapat membantu menutup biaya tagihan pemeliharaan yang besar dan menawarkan kesempatan untuk mengubah narasi sejarah.
Model pariwisata metaverse dipercepat oleh penurunan jumlah pariwisata akibat COVID-19. Saat ini, platform metaverse cukup sulit digunakan dan membutuhkan lebih banyak pengembangan. Namun, memanfaatkannya untuk mempelajari sejarah bukan merupakan sesuatu yang mustahil.
Kastil dan Vila NFT
Michelle Choi, pendiri 3.O Labs— laboratorium Web3, beralih ke peluang digital untuk membiayai pemeliharaan lukisan fisik. Ini dilakukan dengan menjual NFT, sebagai penggalangan dana untuk melestarikan aset yang tidak dapat diubah.
Ia bekerja dengan timnya untuk meluncurkan Non-Fungible Castle, pameran dan lelang NFT di Istana Lobkowicz, dan real-life castle di Praha pada Oktober 2021. Acara tersebut menampilkan NFT di sebuah lukisan berusia 500 tahun dan bertujuan untuk memperluas aksesibilitas ke warisan budaya.
Baca juga Revuto Meluncurkan Staking Pools Cardano-Native Pertama
DAO untuk Kastil, Vila, dan Restorasi Chateau
Pangeran Heinrich Donatus dari keluarga Schaumburg-Lippe memiliki Kastil Bueckeburg. Yang terletak di Jerman Utara. Ia memiliki ide untuk melestarikan sejarah dengan memanfaatkan metaverse. Donatus yang turut mendirikan 3.O Labs akan segera mengoperasikan pameran NFT dan rumah peretas yang berfokus pada DAO di kastil.
Upaya tersebut dilakukan karena pelestarian situs milik pribadi yang memiliki signifikansi sejarah merupakan tantangan besar bagi pemilik dan barang publik, nasional, maupun global. Peluncuran perbendaharaan DAO untuk renovasi mirip dengan ‘people’s UNESCO.’ Hal ini akrena DAO tidak memiliki batasan dan dapat menciptakan efek jaringan untuk model pariwisata baru.
Sejarah dalam Bentuk 4D
Pengisahan cerita dan pengalaman sejarah juga dapat diubah dalam bentuk 4D untuk menciptakan skenario yang surealis dan mustahil. Dengan metaverse, kisah-kisah sejarah di masa lalu dapat diceritakan kembali secara nyata dan dilestarikan untuk jangka panjang. Sehingga para pengguna dapat memperoleh pengalaman sejarah dengan lebih nyata dan menarik tanpa harus mengalaminya langsung secara fisik.
Sumber: Cointelegraph