Industri game berbasis metaverse terus menerima arus dana dari berbagai tingkatan investor, ini menunjukkan popularitas metaverse semakin meningkat di ruang kripto. Metaverse Game Studios baru-baru ini berhasil mengumpulkan dana sebesar $10 juta dalam putaran investasi terbaru.
Pedanaan tersebut dipimpin oleh perusahaan game blockchain Animoca Brands, perusahaan lindung nilai kripto Pantera Capital, perusahaan investasi metaverse Everyrealm, dan Solana Ventures. Sederet perusahaan dan investor lainnya turut berpartisipasi, di antaranya OKX Blockdream Ventures, Mechanism Capital, Morningstar Ventures, Huobi Ventures, Shima Capital, dan Rainmaker.
Angelic merupakan game andalan Metaverse Game Studios, game ini menjadi pusat perhatian pada investor dan mitra. Tim pengembang game menyebutkan bahwa mereka ingin membuat sebuah game yang imersif dan menyenangkan untuk dimainkan. Dengan fokus utama untuk menciptakan pengalaman bermain yang lebih baik, tim memutuskan untuk memasukkan fitur teknologi blockchain Solana ke permainan mereka.
Pihak Metaverse Game Studios mengatakan bahwa dana terbaru senilai $10 juta akan digunakan untuk mendukung pengembangan game, termasuk integrasi Solana ke dalam game Angelic.
Baca juga Klaytn, Blockchain Berbasis Kakao yang Dirancang untuk Gamefi dan Metaverse
Dalam sebuah pernyataan, Paul Veradittakit selaku mitra Pantera Capital menyebutkan bahwa Angelic sebagai produk game papan atas yang sangat dibutuhkan industri, terutama ruang game berbasis blockchain.
“Pantera Capital merasa terhormat dapat menambahkan Metaverse Game Studios dalam portofolio investasi pilihan kami. Pantera telah banyak menyaksikan berbagai proyek game, tetapi hanya sebagian kecil yang memiliki desain canggih untuk berhasil menjadi game utama Web3 dalam jangka panjang,” kata Veradittakit.
Yat Siu, salah satu pendiri Animoca Brands, mengatakan bahwa Angelic akan membantu menjembatani kesenjangan antara game blockchain dan game AAA di ruang sci-fi. Ia juga mencatat bahwa game MMRPG AAA seperti Angelic belum membuat gelombang di industri kripto, walaupun popularitas sejumlah game play-to-earn (P2E) telah meningkat.
“Angelic sedang membangun metaverse multiplayers dengan lapisan gameplay secara mendalam, ini diperkaya oleh latar belakang yang canggih. Kami percaya upaya Metaverse Game Studios adalah pendekatan yang tepat untuk membantu menjembatani kesenjangan antara game blockchain dan game AAA,” Siu menjelaskan.