Metaverse merupakan salah satu terobosan baru dan unik sebagai hasil dari perkembangan teknologi. Kemajuan teknologi memungkinkan hadirnya dunia virtual yang dapat melibatkan peran manusia dan berbagai aspek dunia nyata.
Menjelajahi dunia asing yang unik terasa seperti menjelajahi alam mimpi, dan itulah yang akan Anda rasakan saat menikmati berbagai proyek metaverse. Dunia virtual yang imersif ini kian populer dan semakin dikembangkan.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang metaverse, berikut adalah ulasan lengkap tentang dunia virtual baru.
1. Apa Itu Metaverse?
Konsep metaverse mulai dikenal sejak tahun 1992 melalui novel Snow Crash. Beberapa perusahaan kemudian mengembangkan komunitas online berdasarkan konsep tersebut, terutama Second Life, yang dirilis pada tahun 2003.
Istilah metaverse diciptakan oleh seorang penulis bernama Neal Stephenson sebagai sebutan untuk internet berbasis realitas virtual generasi berikutnya. Metaverse semakin populer setelah Facebook mengubah namanya menjadi “Meta.” Namun sebenarnya metaverse sudah ada bahkan sebelum Facebook didirikan.
Penggagas metaverse lainnya adalah novel Ready Player One. Novel karya Ernest Klein ini kemudian dibuat menjadi film yang disutradarai oleh Steven Spielberg. Novel fiksi ilmiah ini menggunakan latar tahun 2045, di mana orang-orang melarikan diri dari masalah yang mengganggu bumi di dunia virtual yang disebut The Oasis. Pengguna mengakses dunia menggunakan pelindung realitas virtual dan sarung tangan haptic yang memungkinkan mereka menyentuh objek di lingkungan digital.
Di metaverse, orang menggunakan Avatar untuk mewakili diri mereka sendiri, berkomunikasi satu sama lain, dan secara virtual membangun komunitas. Para pengguna metaverse menggunakan token digital untuk membeli pakaian, senjata, perisai, tanah, dan berbagai item lain dalam game. Pengguna juga dapat secara virtual menjelajahi metaverse untuk bersenang-senang dengan menggunakan headset dan pengontrol realitas virtual.
2. Fitur-Fitur Metaverse
Metaverse memiliki beberapa fitur yang mengisi dunia virtual platform atau game. Berikut adalah beberapa fitur dalam dunia metaverse.
- Avatar Digital
Salah satu aspek utama Metaverse adalah menciptakan avatar digital sebagai perwakilan diri kita di ruang metaverse. Avatar digital merupakan cara unik untuk mengekspresikan diri Anda. Anda bisa menciptakan Avatar yang persis seperti Anda maupun seperti artis pop favorit Anda atau sesuatu yang baru.
Bayangkan 4,66 miliar orang yang saat ini menggunakan internet. Bagaimana jika masing-masing dari kita menciptakan kembaran digital berkemampuan AI, yang dapat melakukan perjalanan ke daerah terjauh, berbagi pengetahuan, dan berinteraksi dengan avatar lain? Tentu akan sangat menyenangkan.
- Desentralisasi
Jika dunia virtual awal dimiliki dan dikendalikan oleh perusahaan, metaverse kripto biasanya terdesentralisasi, dengan beberapa atau semua komponen game metaverse dibangun di atas teknologi blockchain. Struktur unik dari game blockchain dapat membuka peluang keterlibatan yang lebih adil bagi para peserta. Kepemilikan metaverse itu sendiri dibagi di antara para pesertanya. Bahkan jika pencipta asli dari metaverse blockchain ingin meninggalkan game, maka game itu sendiri dapat terus eksis selamanya.
- Tata Kelola Pengguna
Metaverse Crypto seperti Decentraland menggunakan organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) dan token tata kelola untuk membantu pengguna mereka mengendalikan masa depan permainan, memungkinkan mereka untuk mendorong perubahan dan pembaruan melalui pemungutan suara. Dengan cara ini, metaverse dapat menjadi lebih dari sekadar permainan kripto, metaverse dapat tumbuh menjadi ekosistem dengan ekonomi yang demokratis.
- NFT
Pencapaian dan perolehan di lingkungan game dapat mewakili nilai yang sangat besar bagi para gamer. NFT memperbarui standar item dalam game dengan transparansi dan akses yang sangat dibutuhkan ke pasar aset. Karena setiap NFT unik, token dan item metaverse dapat dikodekan untuk membuktikan asal konten yang dibuat pengguna dalam game serta aset game NFT dengan mudah.
- Nilai Ekonomi Dunia Nyata
Karena metaverse kripto menggunakan token kripto dan infrastruktur blockchain, ekonomi mereka terhubung langsung ke ekonomi kripto yang lebih luas. Hal ini memungkinkan pemegang token metaverse, avatar, dan real estate digital untuk memperdagangkan aset mereka di pasar DEX dan NFT, serta memberikan nilai dunia nyata untuk investasi mereka di dunia virtual.
Baca juga Wonderland Bermitra dengan Cross The Ages untuk Memasuki Metaverse
3. Token dalam Metaverse
Proyek metaverse di jaringan blockchain didukung oleh token asli platform yang dapat dibagi dan dapat saling dipertukarkan. Token ini digunakan untuk membeli aset digital seperti tanah virtual, pakaian untuk Avatar, dan berbagai item lainnya. Token di metaverse juga dapat diperdagangkan untuk mata uang kripto atau fiat lainnya. Token metaverse tertentu juga memungkinkan pemiliknya untuk memilih keputusan dalam platform metaverse, seperti fitur baru mana yang akan dirilis terlebih dahulu.
Selain itu, beberapa platform metaverse seperti Decentraland membakar semua token yang digunakan untuk membeli aset digital, dengan menghapusnya secara permanen dari peredaran guna meningkatkan nilai token yang tersisa.
4. Bagaimana NFT Masuk ke Dalam Metaverse?
Non-Fungible Token (NFT) memainkan peran penting dalam kegunaan dan popularitas metaverse. NFT adalah jenis aset digital yang aman berbasis teknologi blockchain yang juga digunakan oleh cryptocurrency. Bukan sebagai mata uang, NFT dapat mewakili karya seni, lagu, atau real estat digital. NFT memberi pemiliknya semacam akta digital atau bukti kepemilikan yang dapat dibeli atau dijual di metaverse.
Metaverse Properties merupakan perusahaan real estate virtual pertama di dunia. Perusahaan bertindak sebagai agen untuk memfasilitasi pembelian atau penyewaan properti atau tanah di beberapa dunia maya metaverse, seperti Decentraland, The Sandbox, Somnium Space dan Upland. Ruang virtual yang disediakan berupa ruang konferensi dan komersial, galeri seni, dan tempat hangout.
5. Kelebihan dan Kekurangan Metaverse
Metaverse dapat disebut sebagai inovasi dunia virtual. Bukan hanya sekedar menonton dunia virtual, namun pengguna metaverse dapat melakukan berbagai tindakan dalam game yang biasanya diwakili Avatar. Sebagai penemuan baru, metaverse memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri.
- Kelebihan Metaverse
Salah satu hal menonjol mengenai metaverse adalah kemampuannya untuk membuat orang-orang bisa menjelajahi dunia virtual tanpa akhir, di mana mereka dapat merealisasikan hal-hal yang hanya mereka impikan menggunakan Avatar.
Sebagai contoh, Anda dapat membuat tempat bersantai favorit Anda di alam metaverse. Anda akan dapat mengubah pemandangan seperti Anda mengubah wallpaper di laptop Anda. Ini seperti internet pada tingkat yang benar-benar baru, 3D dan sepenuhnya imersif. Jika disimpulkan, berikut adalah kelebihan-kelebihan yang diberikan metaverse.
-
- Menyatukan orang-orang dengan minat yang sama di dunia virtual yang menarik.
- Menciptakan banyak fitur baru yang menyenangkan.
- Menawarkan dunia virtual asing yang misterius dan menarik untuk dijelajahi.
- Membuat aktivitas berdagang lebih menyenangkan dan lebih menarik
- Kekurangan Metaverse
Sisi buruk dari metaverse adalah obsesi yang memisahkan antara manusia dan kenyataan, dengan perspektif di mana teknologi menarik perhatian manusia, mengalihkan kita dari dunia nyata sepenuhnya. Pada akhirnya kita akan kecanduan dengan dunia virtual yang lebih menyenangkan seperti kehidupan di alam mimpi. Berikut adalah beberapa kekurangan lain metaverse.
-
- Kemungkinan akan membuat penggunanya kecanduan.
- Memisahkan Anda dari alam nyata dan dunia virtual.
- Merangsang indra Anda secara berlebihan.
6. Proyek-Proyek Metaverse
Metaverse terus berkembang dan semakin populer. Sudah banyak proyek-proyek metaverse yang dibangun di atas jaringan Ethereum maupun blockchain lainnya. Dari sejumlah besar metaverse di ruang blockchain, berikut adalah beberapa proyek metaverse yang harus diketahui para pecinta metaverse.
- Wilder World
Wilder World adalah proyek metaverse di zSpace dengan konsep5D metaverse fotorealistik. Proyek ini merupakan proyek metaverse terbesar yang telah dikerjakan selama tujuh tahun sebelum dipasarkan pada September 2021. Wilder World memiliki item NFT yang dapat diperjualbelikan di Wilder World Marketplace atau OpenSea. Beberapa fitur utamanya yaitu Wilder Wheels, Whilder Cribs, Wilder Kicks, dan Wilder Guild.
- Gala
Gala adalah platform game metaverse berbasis blockchain yang didirikan oleh Eric Schiermeyer pada 21 Juli 2019. Gala memanfaatkan Non-Fungible Token (NFT) untuk menciptakan ekosistem game blockchain di mana pemain dapat berdagang dan memiliki aset game dalam skala global kapan saja.
Tujuan Gala Games adalah untuk membawa industri game ke level yang lebih baru dengan memberikan kendali permainan ke para pemain. Menurut situs web platform, visi Gala Games adalah “Making blockchain games you’ll actually want to play.”
- Highstreet
Highstreet adalah Play-to-Earn metaverse yang memadukan ruang perdagangan, game, NFT, dan kripto. Metaverse Highstreet World adalah rumah bagi benua Solera, serta kepulauan yang terus berkembang dengan pulau dan wilayah misteri yang semuanya dibentuk oleh kekuatan pasar. Highstreet World dibangun dari ubin segi enam yang masing-masing mewakili komponen konstruksi metaverse. Kawasan Highstreet terdiri dari 50 ubin heksagonal, dengan ubin khusus untuk properti hunian yang ditetapkan untuk setiap area. Pemain dapat memperoleh ubin ataupun seluruh wilayah di metaverse Highstreet.
- Somnium Space
Somnium Space menyediakan avatar 3D yang unik bagi pengguna. Koleksi NFT Avatar dalam game membuat Somnium Space semakin menarik. Bagian terbaiknya adalah setiap sudut metaverse dapat diakses oleh siapa saja melalui platform WebXR Somnium. Somnium Space menggunakan blockchain Polygon. Token CUBE adalah bahan bakar platform ini dan pemain dapat dengan mudah mentransfer aset.
- Meta Hero
Meta Hero telah menghadirkan pemodelan dan pemindaian 3D ke metaverse dengan bermitra dengan Wolf Studio. Wolf Studio adalah salah satu perusahaan terpopuler dalam industri pemindaian 3D. Kemitraan ini akan memungkinkan pengujian ekstensif pada beberapa game paling dicari seperti CyberPunk 2077.
- Red Fox Labs
Red Fox Labs merupakan ruang metaverse dengan ruang ritel virtual. Tujuan Red Fox Labs adalah untuk menjadi platform metaverse berbeda yang memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan di dunia virtual. Platform ini bekerja dengan menggabungkan elemen game di Callinova Auction dan RFOX VALT.
- Bloktopia
Meskipun masih baru di ruang metaverse, proyek Bloktopia telah terdaftar di bursa cryptocurrency populer seperti KuCoin dan OKEx. Bloktopia telah mendapat dana dari investor top di industri game. Game metaverse ini memberikan pengalaman visual yang menakjubkan dalam VR karena game menggunakan mesin kreasi 3D real-time yang canggih. Seperti Somnium Space, Bloktopia berjalan di atas jaringan Polygon.
- Illuvium
Illuvium merupakan Role-Playing Game metaverse yang dikembangkan di Unreal Engine 4. Illuvium menggunakan konsep pertarungan yang diwakili oleh Avatar yang harus Anda sesuaikan terlebih dahulu. Selain Avatar, Anda juga bisa membeli item lain seperti senjata dan baju besi. Yang menjadikan Illuvium unik adalah avatar dari berbagai elemen yang dapat digabungkan sehingga menjadi satu avatar yang lebih kuat. Seperti metaverse lainnya, Anda juga bisa memperoleh pendapatan melalui staking dan memperdagangkan NFT.
