Jack Ma miliarder dan pemegang saham fintech China Ant Group, baru-baru ini menyetujui pengaturan kepemilikan saham dan hak suaranya. Sebagai hasil dari perubahan ini, Ma, yang secara langsung dan tidak langsung mengendalikan lebih dari 50% Ant Group, akan berkurang menjadi hanya 6%.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh perusahaan fintech pada 7 Januari, penyesuaian hak pemegang saham masing-masing Grup Ant akan melihat “pendiri, perwakilan manajemen dan karyawan menggunakan hak suara mereka secara independen.
” Namun, penyesuaian tersebut diharapkan tidak mengubah atau menyesuaikan kepentingan ekonomi masing-masing pemegang saham.
“Penyesuaian sedang dilaksanakan untuk meningkatkan stabilitas struktur perusahaan kami dan keberlanjutan pembangunan jangka panjang kami. Penyesuaian tidak akan mengakibatkan perubahan apa pun pada kepentingan ekonomi pemegang saham mana pun dari Ant Group”kata Ant Group dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga : Cara Mewariskan Kripto Ketika Meninggal Dunia
Perusahaan raksasa fintech menambahkan bahwa setelah proses penyesuaian selesai, tidak ada pemegang saham termasuk Ma yang akan “melakukan segala bentuk pengaturan acara dengan pihak lain mana pun” atau “mencari kendali atas Ant Group sendiri atau bersama dengan pihak lain mana pun.
” Namun perubahan tersebut tidak mempengaruhi operasi sehari-hari Ant Group, tambah pernyataan itu.
Meskipun Ma, adalah sasaran otoritas China di masa lalu, dilaporkan telah setuju untuk menyerahkan kendali atas perusahaan fintech tersebut, satu laporan menunjukkan pihak berwenang di China masih akan mengenakan denda $1 miliar pada Ant Group.
Selain itu, fintech mengatakan perubahan pada struktur perusahaannya tidak berarti ia dapat menghidupkan kembali penawaran umum perdana senilai $37 miliar yang telah banyak dipublikasikan.
Sementara itu, setelah pengumuman ini, harga saham perusahaan yang terkait dengan Ant Group serta raksasa e-commerce Alibaba dilaporkan naik sebesar 5%.
Sumber : news.bitcoin.com
