Miliarder teknologi telah meluncurkan dana investasi baru, Balaji Fund, yang bertujuan menciptakan masyarakat libertarian inovatif yang disebut “Network State” (Negara Jaringan). Pendiri dana tersebut, Balaji Srinivasan, mengumumkan inisiatif ini dengan dukungan dari perusahaan kelas berat Silicon Valley seperti Brian Armstrong (CEO Coinbase), Naval Ravikant (salah satu pendiri AngelList), dan Fred Wilson (pemodal ventura dan anggota dewan Coinbase).
Srinivasan, yang bukan seorang miliarder, secara pribadi akan berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang menjanjikan, khususnya yang berfokus pada komunitas startup dan negara jaringan. Dana tersebut, yang berakar pada ruang kripto, menandakan tren di antara tokoh-tokoh berpengaruh seperti Peter Thiel, yang mengeksplorasi pembentukan masyarakat paralel yang didasarkan pada cita-cita libertarian dan pro-teknologi.
Konsep Network States telah menjadi proyek jangka panjang bagi Srinivasan, yang melibatkan pembicaraan, buku online gratis, dan konferensi baru-baru ini di Amsterdam. Ide intinya adalah reaksi terhadap apa yang dilihatnya sebagai kemunduran Barat yang tidak dapat diubah karena lahirnya negara-negara terpusat yang memberlakukan peraturan dan melemahkan para industrialis. Srinivasan membayangkan pembalikan tren ini, dengan orang-orang kaya mendapatkan kembali pengaruhnya melalui internet dan mata uang kripto seperti Bitcoin.
Dalam visinya, Network State berbasis Bitcoin akan mewujudkan “nilai-nilai internet” seperti “open source” dan “peer-to-peer.” Meskipun awalnya terbentuk secara online, tujuan utamanya adalah untuk membangun komunitas dunia nyata dan bahkan seluruh kota dengan lembaga eksperimental yang dijalankan oleh perusahaan swasta. Contohnya seperti komunitas Culdesac yang bebas mobil di Tempe dan Próspera yang didukung Thiel di Honduras berfungsi sebagai prototipe untuk negara-negara jaringan proto ini.
Baca Juga : Biaya Transaksi Bitcoin Meroket, Capai Level Tertinggi dalam 20 Bulan
Srinivasan menyarankan untuk mengimpor layanan paralel, seperti pendidikan dan perawatan medis, untuk meningkatkan inovasi masyarakat. Contoh yang ada, seperti Próspera di AS, memanfaatkan peraturan untuk melakukan uji coba terapi gen eksperimental. Artikel tersebut mencatat bahwa Brian Armstrong tidak mengomentari gagasan Network State Srinivasan atau karakteristik yang akan ia cari dalam investasi semacam itu.