Larry Fink, CEO dari BlackRock, perusahaan manajemen aset terbesar di dunia, menganggap lonjakan nilai Bitcoin baru-baru ini sebagai indikasi kuat minat yang tertahan terhadap mata uang kripto.
Pandangan Fink ini muncul seiring dengan peristiwa ketegangan antara Israel dan Hamas yang tengah berlangsung, di mana semakin banyak individu mulai melihat Bitcoin sebagai alternatif “penerbangan menuju kualitas” dalam investasi mereka.
‘’Saya pikir itu hanyalah contoh dari minat terpendam terhadap kripto. Kami mendengar dari klien di seluruh dunia tentang perlunya kripto, ‘’ kata Fink kepada News Bitcoin.
Selama periode ketidakpastian geopolitik seperti konflik Israel-Hamas, mata uang kripto seperti Bitcoin menjadi semakin menarik bagi banyak orang.
Alasannya adalah, Bitcoin dianggap sebagai aset yang relatif tidak terpengaruh oleh peristiwa-peristiwa global, seperti perang atau ketidakstabilan politik. Ini membuatnya menjadi pilihan yang menarik untuk melindungi nilai investasi mereka.
Selain itu, Larry Fink juga menyoroti bahwa sektor mata uang kripto secara keseluruhan sedang mengalami pertumbuhan yang pesat, dan minat institusi keuangan terhadap Bitcoin semakin kuat.
Perusahaan-perusahaan besar dan lembaga keuangan mulai melihat Bitcoin sebagai bagian yang sah dari portofolio investasi mereka.
Hal ini mencerminkan pergeseran dalam pandangan tradisional terhadap kripto, yang semula dianggap sebagai aset yang spekulatif, menjadi bagian penting dalam strategi investasi jangka panjang.
Baca Juga : Hamas Terima Dana $93 Juta Melalui Mata Uang Kripto Rusia
Dalam konteks ini, pernyataan Larry Fink dapat dianggap sebagai pengakuan atas peran semakin signifikan yang dimainkan oleh Bitcoin dalam dunia keuangan global.
Sementara Bitcoin tetap memiliki volatilitasnya sendiri, minat terhadapnya terus tumbuh, dan ini dapat menjadi indikator kuat untuk arah perkembangan mata uang kripto di masa depan.
Terlepas dari perdebatan yang masih berlanjut mengenai peran Bitcoin dalam ekonomi global, Larry Fink menegaskan bahwa minat terhadap kripto tidak akan hilang begitu saja. Seiring waktu, mata uang kripto mungkin semakin terintegrasi ke dalam sistem keuangan konvensional. [RH]