Nasdaq, pasar sekuritas global, telah mengumumkan penundaan peluncuran layanan kustodian cryptocurrency yang sebelumnya dijadwalkan akan dirilis pada akhir kuartal kedua tahun 2023.
CEO Nasdaq, Adena Friedman, mengungkapkan keputusan ini selama panggilan hasil kuartal kedua perusahaan. Penundaan ini disebabkan oleh ketidakpastian dan risiko terkait peraturan di Amerika Serikat.
“Kami terus berupaya untuk mengimplementasikan proyek kami, tetapi untuk saat ini terdapat ketentuan yang harus kami patuhi terlebih dahulu” ujar Friedman kepada Cointelegraph (20/7/2023)
Rencana awal Nasdaq mengenai proyek penyimpanan kripto telah diumumkan pada September 2022. Divisi resmi yang akan memungkinkan pelanggan menyimpan Bitcoin dengan aman dijadwalkan akan diluncurkan.
Pada Maret 2023, perusahaan berusaha untuk meneruskan rencana tersebut dengan menargetkan peluncuran layanan kustodian pada akhir Juli.
Baca Juga :Bappebti Umumkan 5 Aset Kripto Lokal yang Legal di Bursa Nasional
Namun, pertimbangan terkait peraturan dan kebijakan di AS telah membuat Nasdaq memilih menangguhkan rencana tersebut hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Keputusan Nasdaq ini datang ketika perusahaan cryptocurrency besar juga berusaha untuk mendaftarkan dana spot Bitcoin exchange-traded (ETF) di bursa Nasdaq.
Saat ini, Komisi Sekuritas dan Pertukaran Amerika Serikat sedang mempertimbangkan dua proposal ETF Bitcoin spot berdasarkan Aturan Nasdaq 5711.
Ketidakpastian terkait peraturan di pasar cryptocurrency terus menjadi tantangan bagi perusahaan dan pelaku industri. Nasdaq berharap dapat menemukan solusi yang memungkinkan mereka untuk tetap berinovasi dan mengembangkan layanan yang aman dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. [RH]
