Headlines

Negara-Negara Yang Melarang Transaksi Kripto Binance?

illust - Negara-Negara Yang Melarang Transaksi Kripto Binance?

Binance adalah cryptocurrency exchange untuk jual beli mata uang kripto yang diluncurkan pada tahun 2017, sehingga Binance menjadi cryptocurrency exchange No.1 di dunia menurut Coin Gecko dan Coin Market Cap.

illust - Negara-Negara Yang Melarang Transaksi Kripto Binance?
Sumber Asset: cryptocurrwncy concept created by freepik – www.freepik.com

Saat ini, Binance memiliki lebih dari 15 juta pengguna dengan volume perdagangan rata-rata $2 miliar per hari

  • Kelebihan dan Kekurangan Binance

Setiap platform aset kripto memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing Berikut rangkuman kelebihan dan kekurangan Binance.

Kelebihan Binance

  • Platform cryptocurrency exchange terbesar di dunia menurut Coin Market Cap dan Coin Gecko.
  • Biaya trading rendah.
  • Platform kripto teraman di dunia.
  • Menawarkan lebih dari 180 mata uang kripto.
  • Tersedia di seluruh dunia
  • Menyediakan dompet bawaan untuk menyimpan koin.
  • Menawarkan berbagai pilihan pembayaran.
  • Memiliki fitur staking yang memudahkan pengguna untuk mendapatkan bunga dari deposito koin setiap hari.


Kekurangan Binance

  • Biaya transaksi kartu kredit dan kartu debit sekitar 2% per transaksi.
  • Customer support yang kurang responsif.
  • Belum bisa dihubungi lewat telepon.

Nah walaupun banyak memilki keunggulan tersendiri, ada juga beberapa negara yang melarang terjadinya transaksi Binance di Negaranya, ini dia negara-negara tersebut:

Baca Juga : Binance Meluncurkan Kampanye Anti-Penipuan Setelah Uji Coba di Hong Kong

  1. Jepang

Regulator Jepang mengatakan pada 25 Juni bahwa Binance beroperasi di negara itu secara ilegal, sebuah pemberitahuan yang diposting di situs web Badan Layanan Keuangan Jepang menunjukkan.

2. Amerika Serikat 

Bulan lalu, Bloomberg melaporkan bahwa pejabat dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat dan Internal Revenue Service yang menyelidiki pencucian uang dan pelanggaran pajak telah mencari informasi dari individu yang memiliki wawasan tentang bisnis Binance.

3. Jerman

Pada April 2021, regulator keuangan Jerman BaFin mengatakan bursa berisiko didenda karena menawarkan token digital tanpa prospektus investor.

4. Inggris 

FCA telah membertiahu Binance bahwa per 30 Juni bursa uang kripto tersebut harus menampilkan pemberitahuan yang menyatakan “Binance Market Limited Tidak Diizinkan Untuk Melakukan Aktivitas Apapun di Inggris” pada situs web dan saluran media sosialnya.

Tak hanya itu, Binance juga diminta untuk mengamankan dan menyimpan semua catatan yang berkaitan dengan investor kripto Inggris. Selain itu, bursa juga perlu menginfokan FCA bahwa permintaan regulator tersebut telah dilakukan sebelum 2 Juli 2021.

Sumber : www.finansialku.com