El Salvador telah resmi mengesahkan rencana berani mereka untuk menghapus pajak yang terkait dengan inovasi teknologi, seperti kecerdasan buatan (AI), pemrograman komputer, dan pengembangan aplikasi.
Langkah ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi yang melimpah dan mendorong perusahaan multibiliar dolar untuk membangun basis operasional mereka di negara ini.
Seperti yang dilansir oleh Bitcoinist.com, ide untuk menggantikan Lembah Silikon dengan San Salvador mungkin belum langsung menarik perhatian para eksekutif teknologi.
Namun, Presiden Nayib Bukele telah menciptakan landasan yang kuat bagi perusahaan untuk bergerak maju dan beroperasi dengan kebebasan finansial yang sulit mereka dapatkan di negara lain.
Bukele bukanlah orang yang takut mengambil risiko besar. El Salvador telah dikenal sebagai negara pionir dalam adopsi Bitcoin dan aset digital. Bahkan, negara ini menjadi salah satu dari hanya dua negara di dunia yang secara sah mengakui Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.
Baca Juga :Bank Raksasa Prancis Dapat Persetujuan Regulator untuk Industri Krip
Keputusan El Salvador untuk menghapus pajak teknologi menunjukkan komitmen mereka untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif bagi inovasi dan teknologi.
Hal ini diharapkan akan menarik minat perusahaan-perusahaan besar untuk melirik El Salvador sebagai tujuan mereka, membawa peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi negara ini, dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak di sektor teknologi.
El Salvador dengan tegas memperkuat statusnya sebagai destinasi yang menjanjikan bagi industri teknologi. Langkah-langkah progresif seperti ini dapat merubah pemandangan ekonomi negara dan menginspirasi negara lain untuk mengikuti jejak mereka dalam menciptakan lingkungan bisnis yang ramah inovasi. [RH]