Majelis Negara Bagian New York akan memberikan suaranya, terkait apakah akan melarang crypto mining atau tidak. RUU yang diusulkan, A7389C, mendapat tentangan secara luas dari berbagai serikat pekerja dan komunitas New York, termasuk Produsen Listrik Independen New York, Asosiasi Blockchain, dan pendukung kripto lainnya.
RUU yang diusulkan akan melarang perusahaan crypto mining yang mengandalkan metode otentikasi Proof-of-Work, seperti Bitcoin dan Ethereum. Fokus utama RUU ini adalah dampak ekonomi dari crypto mining yang membutuhkan energi besar. Pemungutan suara RUU ini akan berlangsung pada 25 April dalam sebuah sesi majelis.
Produsen Listrik Independen New York telah menyatakan kekhawatirannya atas undang-undang yang melarang aktivitas bisnis pasokan listrik dan menegakkan larangan izin untuk pembangkit listrik.
Selain itu, berbagai organisasi kripto, termasuk Asosiasi Blockchain, telah meluncurkan kampanye untuk membujuk legislator New York agar tidak memberlakukan pembatasan pada crypto mining.
Baca juga Iran akan Meningkatkan Hukuman untuk Crypto Mining Ilegal
Kampanye ini mendorong individu untuk menghubungi anggota majelis mereka dan mendesaknya untuk memilih ‘Tidak’ pada RUU tersebut, yang dianggap akan merugikan banyak pekerjaan dan inovasi.
Organisasi Crypto berpendapat bahwa tindakan tersebut gagal untuk mengurangi perubahan iklim, karena hanya melarang penggunaan listrik dalam kegiatan crypto mining di New York. Sementara miner crypto dapat dengan mudah pindah ke negara bagian tetangga untuk memulai operasi.
Ini akan memiliki dampak negatif yang signifikan di New York ketika industri yang sedang booming ini keluar dari negara bagian tersebut. Kepergian industri ini dari New York akan membuat negara bagian tersebut tertinggal dalam hal inovasi crypto.
Adopsi Cryptocurrency Mengalami Peningkatan di Amerika Serikat
Penggunaan Cryptocurrency meningkat di seluruh Amerika Serikat, termasuk Negara Bagian New York. Bahkan di Wall Street, permintaan Bitcoin dan cryptocurrency lainnya meningkat. Crypto mining di New York telah meledak popularitasnya sejak China melarangnya.
Walikota New York, Eric Adams, juga menentang RUU crypto mining, terlepas dari pengetahuannya tentang manfaat mata uang kripto dan crypto mining. Komunitas crypto, di sisi lain, berusaha untuk mengurangi emisi dengan memanfaatkan persediaan dan peralatan hemat energi.
Sumber: Coingape
