Non-Fungible Token (NFT) telah menjadi topik hangat di dunia blockchain dan kripto. Namun, seiring berkembangnya teknologi, konsep NFT mulai berubah dan berkembang menjadi NFT dinamis. Jadi, apa itu NFT dinamis dan apa bedanya dengan NFT konvensional?
NFT konvensional adalah token yang unik dan tidak dapat dipertukarkan satu sama lain, seperti seni digital atau koleksi game. Mereka didasarkan pada blockchain, yang memastikan bahwa mereka hanya bisa dimiliki oleh satu orang pada satu waktu. Namun, mereka biasanya tetap statis atau tidak berubah. Dalam arti lain, mereka tidak berevolusi seiring waktu.
Di sisi lain, NFT dinamis adalah token yang dapat berubah atau berkembang seiring waktu. Ini dapat dilakukan dengan menambahkan data atau konten baru ke dalam NFT. Sebagai contoh, seseorang dapat membeli NFT dinamis dalam bentuk seni digital dan kemudian menambahkan animasi ke dalamnya, sehingga membuat NFT tersebut lebih menarik.
Kasus penggunaan NFT dinamis yang menarik adalah di industri game. Sebuah perusahaan game dapat membuat karakter yang dijual sebagai NFT dinamis. Karakter tersebut dapat terus berkembang seiring dengan kemajuan game.
Baca Juga : Cara membeli NFT tanpa memiliki crypto
Sebagai contoh, karakter dapat ditingkatkan dengan peningkatan statistik atau kekuatan yang diperoleh melalui pencapaian dalam game. Dengan begitu, NFT dinamis dalam game dapat menjadi alat yang kuat untuk mendorong pemain untuk terus bermain dan berinvestasi di game tersebut.
Namun, NFT dinamis tidak hanya terbatas pada seni digital atau game. Mereka juga dapat digunakan dalam berbagai bidang seperti musik, film, dan bahkan real estat.
Sebagai contoh, seorang musisi dapat membuat NFT dinamis untuk album mereka dan kemudian menambahkan lagu atau konten baru ke dalamnya seiring waktu. Dengan begitu, pemegang NFT dapat memiliki pengalaman yang unik dengan album tersebut.
Satu contoh nyata penggunaan NFT dinamis adalah koleksi NFT ‘Meebits’ yang diluncurkan oleh perusahaan larangan digital ‘The Sandbox’. Setiap Meebit memiliki tiga tahap perkembangan: ‘egg’, ‘baby’, dan ‘adult’.
Pemilik Meebit dapat mengubah tahap Meebit mereka dengan memperdagangkan ‘yolk’ (yang diperoleh dari egg) atau menggunakan alat ‘Meebit Machine’ untuk mengubah tahap mereka. Dengan begitu, pemilik Meebit dapat mengambil bagian dalam perkembangan Meebit mereka dan menghasilkan keuntungan dari transaksi jual beli.
Sumber : cointelegraph.com