Gabriel Dean Roberts telah menggemparkan industri NFT dengan koleksi NFT-nya yang berjudul “Ω” (Omega). Koleksi tersebut akan mencakup hasil karyanya selama 10 tahun yang akan didistribusikan kepada pemilik Ω setiap bulannya. Proyek ini bukan hanya sekadar proyek jpeg, namun merupakan proyek yang melibatkan kinerja bersama selama satu dekade.
Ketika Beeple menjual NFT-nya seharga 69 Juta, dan Pak menjual “The Merge” seharga 91 juta, dunia seni menyadari bahwa sebuah era baru telah dimulai, dan saat ini Gabriel telah memecahkan rekor itu dengan NFT Omega, yang tertulis dengan simbol “Ω” seharga 50.000 ETH (130 juta dolar).
Gabriel menyatakan, “Saya telah berkomitmen untuk menjual karya saya secara eksklusif dalam bentuk NFT, karena saya memahami bahwa kontrak pintar dalam NFT akan secara fundamental mengubah hampir setiap bentuk kesepakatan yang kita buat. Saya juga menggunakan pemahaman ini untuk membentuk kontrak cerdas yang paling tahan lama, kompleks, dan bermanfaat, yang dirangkum dalam pembuatan Ω.”
Kepemilikan Ω akan membuat pemegang mendapatkan mahakarya bulanan yang baru dari Gabriel Dean Roberts. Siapa pun yang memiliki Ω akan memperoleh 120 karya asli yang sepenuhnya berbeda satu sama lainnya. Karya tersebut akan didistribusikan pada setiap awal bulan secara berurutan, selama 10 tahun.
Baca juga Pandangan Pemilik Label Rekaman Tentang Bagaimana NFT akan Merevolusi Industri Musik
Pemiliknya bebas untuk menjual ataupun menyimpan karya-karya baru ini sesuai keinginan mereka. Akan tetapi, jika karya tersebut dijual dengan harga yang lebih murah, mahakarya bulanan yang tersisa akan dibatalkan dan tidak akan dikirimkan.
Selain itu, Gabriel juga menyertakan ambisinya untuk menanam 1 juta pohon melalui penjualan NFT ini. Ia menjelaskan bahwa apabila jumlah pohon yang perlu manusia tanam adalah 1.000 pohon per tahun untuk mengimbangi efek penggunaan karbon, maka jumlah yang ia tentukan adalah jumlah yang sepadan dengan proyek yang ia buat.