NFT koleksi tersebut dijual melalui platform UREEQA dan ditawarkan di blockchain Ethereum. Tampilan koleksi NFT “La Flor Dominicana” itu mirip seperti La Flor Dominicana Andalusian Bull Toritos, versi lonsdale 6 1/4 x 41 dari Andalusia Bull, yang sekarang disebut sebagai The Golden Bull.
Proyek NFT La Flor Dominicana berencana untuk merilis tujuh NFT secara keseluruhan. Dan pemilik NFT dari koleksi tersebut nantinya akan dapat membeli 70 cerutu The Golden Bull per bulannya. Selain itu, Jika token itu dijual kembali, pemilik yang baru juga dapat membeli cerutu The Golden Bull. Jadi, selama seseorang memiliki NFT tersebut, mereka tetap bisa membelinya.
Karena jumlahnya yang terbatas, proyek tersebut menggunakan sistem lelang. Dan nantinya, setiap pemenang lelang akan menerima Gold Bullion Humidor. Itu adalah humidor 50-count yang akan dipersonalisasi untuk setiap pemenang lelang NFT tersebut.
Pada lelang NFT Andalusia Bull The Golden pertama akan menerima 26 tawaran,dan beberapa di antaranya berasal dari para retailer cerutu. Sementara pada lelang kedua sudah ditutup pada hari ini (15/8/22), dan mendapat tawaran minimum lebih dari 25 ETH, yang bernilai lebih dari $48.000.
Baca Juga : Peluncuran Protokol Pendukung GemDAO di Binance Smart Chain
Sebenarnya, proyek yang melibatkan keanggotaan seperti ini bukanlah upaya pertama kalinya bagi La Flor Dominicana untuk mendistribusikan cerutu spesial ini. Sebelumnya, La Flor Dominicana telah melakukan hal serupa dengan Fleur D’Or Club-nya. Klub tersebut adalah klub yang dibuat untuk orang-orang yang membeli salah satu cutter high-end perusahaan tersebut. Pada saat pertama kali diumumkan, nilainya mencapai $16.000. Pemilik cutter tersebut akan secara otomatis menjadi bagian dari Fleur D’Or Club yang akan memberi mereka hak untuk membeli rilisan khusus, termasuk Andalusia Bull Toritos.
Menariknya, ini bukan pertama kalinya sebuah perusahaan cerutu membuat proyek NFT. Pasalnya, sebelumnya, United Cigars juga sudah mengumumkan proyek mereka pada tahun 2021 yang melibatkan cerutu Atabey Black, cerutu yang mereka klaim sebagai cerutu masa depan.
Sumber : halfwheel.com
