OlympusDAO, protokol decentralized finance (DeFi), baru-baru ini meluncurkan program bug bounty bersama ImmuneFi untuk mendeteksi gangguan di jaringan DAO tersebut. Setiap orang yang berhasil mendeteksi gangguan akan menerima imbalan. Menurut kabar yang beredar, imbalan tersebut merupakan hadiah terbesar yang pernah diberikan oleh platform layanan keamanan DeFi ini.
Terkait pengadaan program bug bounty tersebut, OlympusDAO menyampaikan bahwa tujuan program ini adalah untuk mencegah hilangnya dana dari brankas platform, dana yang dipegang pengguna, obligasi. OlympusDAO dan ImmuneFi menyediakan imbalan sebesar $3,3 juta untuk peretas whitehat yang berhasil mengindentifikasi gangguan.
“Program bug bounty terus bekerja dengan memberikan pelayanan terbaik dan solusi yang terbukti efektif untuk melindungi protokol kripto, serta melindungi dana pegangan pengguna yang terkunci di smart contract mereka,” jelas Mitchell Amador, pendiri dan CEO ImmuneFi.
Baca juga DeFi Mengalami Kerugian hingga $10 Miliar Sepanjang 2021, Menurut Laporan ImmuneFi
Amador menerangkan bahwa kolaborasi ImmuneFi dan OlympusDAO merupakan misi ImmuneFi untuk membentuk industri DeFi menuju ekosistem yang aman dan transparan. Seperti proyek lainnya, program hadiah bug OlympusDAO disusun untuk memberi peringkat ancaman kerentanan berdasarkan berbagai kriteria tingkat keparahan, seperti mengidentifikasi konsekuensi eksploitasi atau kemungkinan eksploitasi yang berhasil.
“Olympus memiliki tujuan untuk menjadi aset cadangan di ekosistem DeFi,” jelas salah satu manajer OlympusDAO. Ia pula menerangkan bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, OlympusDAO perlu memastikan keamanan di protokol dengan bantuan ImmuneFi.
Bersamaan dengan program bug bounty tersebut, OlympusDAO pula sedang hangat dibicarakan di komunitas DeFi karena cryptocurrency OHM. Koin OHM dipasarkan sebagai mata uang cadangan free-floating, dalam artian OHM didukung oleh sekeranjang aset yang berbeda dengan mata uang fiat.
‘Free-floating’ merupakan fitur yang akan membantu koin OHM menghadapi votalitas ekstrem di pasar. Fitur ini sempat dipertanyakan berbagai pihak di komunitas kripto, tetapi ‘free-floating’ berangsur menjadi daya tarik sejak peluncurannya pada Maret 2021.
OlympusDAO menonjol di antara proyek DeFi lainnya berkat tokenomics inovatif luncuran mereka. Tokenomics ini mampu mengontrol ekspansi pasokan melalui sejumlah solusi baru. OlympusDAO menawarkan diskon terhadap koin OHM (perbandingan dengan nilai pasar) dengan memberikan likuiditas beberapa DEX kepada pengguna yang menyediakan likuiditas ke protokol.