OpenOcean Atlantic, versi terbaru OpenOcean yang telah dinanti-nanti oleh komunitas crypto, kini beroperasi di jaringan Ethereum mulai 1 November 2021. Dengan OpenOcean Atlantic, pengguna akan mendapatkan keuntungan dari nilai penggembalian maksimum pada tingkat swap tertentu. Selain itu, OpenOcean memasarkan perusahaan mereka dengan transparansi terkait biaya perdagangan dan memberikan pengalaman optimal kepada pengguna.
OpenOcean, sebagai agregator De-Fi dan Ce-Fi, selalu memberikan hal terbaik bagi para penggunanya. OpenOcean hadir bagi para pengguna untuk meraih pengalaman trading dan tarif perdagangan aset digital terbaik di berbagai jaringan tanpa biaya tambahan. Saat ini, OpenOcean menjadi wadah pertukaran cross-chain dan agregasi derivatif di ruang lingkup cryptocurrency.
Baca juga Peretas Mencoba Mencuri Kripto OpenSea dengan NFT Berbahaya
OpenOcean berkerja dengan prinsip transparansi, efisiensi modal yang lebih besar, dan manajemen keuangan yang cerdas. Dengan prinsip-pinsip tersebut, OpenOcean siap untuk mengambil langkah selanjutnya dengan memperkenalkan OpenOcean Atlantik kepada publik, terutama komunitas utama mereka.
OpenOcean Atlantic merupakan produk unggalan terbaru yang mereka keluarkan. Altantic akan akan menggiring lebih banyak institusi ke liquidity crypto yang lebih luas di berbgai blockchain.
Atlantic memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan dari beberapa agregator DEX (decentralized exchange) lainnya. Keunggulan Atlantic ialah memiliki banyak case melalui algoritme dan sumber liquidity yang sudah ditingkatkan dari sebelumnya. Selain itu, nilai pengembalian Atlantic jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan pesaing lainnya di jaringan Ethereum karena Atlantic menggabungkan berbagai parameter unggulan. Keunggulan Atlantic dapat dijarbarkan, yaitu OpenOcean Atlantic memberikan penawaran harga yang lebih baik, gas fee rendah, sedikit slippage, serta Atlantic memiliki perutean optimal di seluruh jaringan dan nilai mata uang untuk memaksimalkan nilai kembalian (final returns).
OpenOcean berhasil mencatat kesuksesan di blockchain, termasuk Binance Smart Chain, Avalanche, Fantom, Solana, dan lain-lainnya. Keuntungan pertama OpenOcean diperoleh dari membantu blockchain-blockchain tersebut untuk membangun fondasi mereka lebih luas di sektor De-Fi. Membawa proyek mereka ke Ethereum, OpenOcean memiliki posisi yang kuat sebagai destinasi utama untuk trading dan penawaran harga terbaik.
Peluncuran OpenOcean Atlantic berbasis Ethereum membawa fitur baru, yaitu para pengguna kini dapat menambahkan token secara pribadi pada transaksi interface. Pengguna hanya memerlukan alamat token dan menambahkan itu pada search bar, selanjutnya menekan tombol ‘tambahkan’.
Dengan pilihan gas fee yang sudah ditentukan, para pengguna bisa melakukan trading dengan lancar dan efisien. Opsi gas fee diambil secara on-chain dari penyesuaian waktu nyata tanpa intervensi. Namun, para pengguna dapat memilih biaya kustom jika mereka lebih suka opsi itu.
OpenOcean sebagai protokol agregasi one-stop full chain yang bertindak sebagai jembatan antara De-Fi dan Ce-Fi. Oleh karena itu, OpenOcean menghilangkan fragmentasi yang ada dalam ekosistem De-Fi dengan memberi pengguna akses ke seluruh pasar crypto melalui satu jalur interface yang ramah pengguna. Pengguna dapat menikmati akses penuh ke liquidity agregat, mendapatkan penawaran harga terbaik dari berbagai De-Fi (decentralized finance) dan DEX (decentralized exhange).
Peningkatan termutakhir OpenOcean menjadi OpenOcean Atlantic merupakan tonggak penting bagi perusahaan. Namun, OpenOcean mengakui bahwa pekerjaan ini belum berakhir karena beberapa bagian masih harus dioptimalkan. OpenOcean akan terus mencapai inovasi dan terobosan dengan meneliti teknik baru serta optimasi algoritma untuk memberikan harga terbaik saat trading.