Headlines

OpenSea Memberhentikan 50% Karyawannya untuk Fokus pada Versi 2.0

OpenSea Memberhentikan 50% Karyawannya untuk Fokus pada Versi 2.0

Pasar nonfungible token (NFT) OpenSea mengumumkan pada 3 November bahwa mereka memberhentikan 50% karyawannya. Hal ini dilakukan sebagai persiapan untuk peluncuran versi 2.0 dari platform tersebut.

OpenSea diluncurkan pada tahun 2017, ketika NFT masih merupakan sebuah inovasi. Perusahaan ini beroperasi pada model yang sebanding dengan eBay dan Etsy dan menerima pembayaran dalam Ether. Pada Juli 2022, OpenSea memberhentikan 20% karyawannya karena musim dingin kripto.

Dilansir dari Cointelegraph, seorang juru bicara OpenSea mengatakan kepada Cointelegraph bahwa perusahaan tersebut sedang membuat perubahan organisasi dan operasional untuk membangun versi OpenSea yang lebih gesit dan lebih baik.

Pasar NFT koleksi mencapai puncaknya pada tahun 2021, tetapi nilai banyak barang koleksi telah menurun sejak saat itu. OpenSea menghadapi penolakan komunitas pada bulan Agustus ketika mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan filter operatornya, sebuah fitur yang memungkinkan pembuat konten memasukkan pasar ke daftar hitam yang tidak menerapkan royalti.

OpenSea mengatakan bahwa mereka akan terus mendukung produk yang ada dan akan menguji OpenSea 2.0 secara berulang di depan umum. Perusahaan ini saat ini mencantumkan 12 posisi terbuka di LinkedIn dengan gaji awal berkisar antara $90.000 hingga $270.000.

Baca Juga: Kepopuleran NFT Kini Menurun, Tapi Tetap Hidup

Pemberhentian 50% karyawan OpenSea merupakan langkah yang mengejutkan, mengingat perusahaan tersebut masih merupakan pemimpin pasar NFT. Namun, langkah ini dapat dipahami mengingat kondisi pasar NFT yang saat ini sedang lesu.

Musim dingin kripto telah berdampak negatif pada pasar NFT. Nilai banyak NFT koleksi telah menurun secara signifikan, dan volume perdagangan NFT telah turun secara tajam. Hal ini telah menyebabkan banyak perusahaan NFT, termasuk OpenSea, harus melakukan penyesuaian.

Peluncuran versi 2.0 dari OpenSea diharapkan dapat membantu perusahaan tersebut untuk tetap kompetitif di pasar NFT yang sedang lesu. Versi 2.0 dirancang untuk menjadi lebih cepat, lebih efisien, dan lebih aman.

OpenSea mengatakan bahwa mereka akan terus mendukung produk yang ada, termasuk OpenSea Marketplace dan OpenSea Labs. Perusahaan ini juga akan terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan untuk mengembangkan teknologi NFT baru.