“Ordinal Bitcoin” Membuat Harga Bitcoin Naik

Crypto news indonesia, situs berita cryptocurrency & blockchain -

Istilah “Ordinal Bitcoin” telah menjadi viral dalam beberapa bulan terakhir dan memiliki dampak yang signifikan pada pasar kripto. Dalam arti yang sederhana, “Ordinal Bitcoin” merujuk pada strategi investasi yang mengacu pada pembelian Bitcoin dalam jumlah bulanan yang sama, tanpa memperhatikan pergerakan harga saat itu.

Crypto news indonesia, situs berita cryptocurrency & blockchain -
Sumber a gold coin by sketchepedia freepik

Strategi ini terinspirasi oleh ide investasi bulanan yang dikenal sebagai dollar-cost averaging (DCA). Dalam strategi DCA, seorang investor akan membeli aset dalam jumlah bulanan yang sama, tanpa memperhatikan pergerakan harga saat itu. 

Dengan demikian, investasi bulanan yang teratur dapat membantu mengurangi risiko dan meningkatkan pengembalian jangka panjang.

Sejak viralnya istilah “Ordinal Bitcoin,” banyak investor yang mulai menerapkan strategi ini, dan pasar kripto merespons dengan naiknya harga Bitcoin. 

Baca Juga : Preturnio : Situs Pencari Teks Lengkap di Blockchain Bitcoin

Pada bulan April 2023, harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, yaitu $150.000 per koin.

Namun, investor harus tetap berhati-hati dalam menerapkan strategi ini. Meskipun DCA dapat membantu mengurangi risiko dan meningkatkan pengembalian jangka panjang, namun tidak menjamin keuntungan yang pasti. 

Sebagai investasi yang sangat fluktuatif, harga Bitcoin dapat berubah secara dramatis dalam waktu singkat.

Dalam hal ini, investor harus tetap berpegang pada prinsip diversifikasi, yaitu membagi portofolio mereka antara berbagai aset yang berbeda, termasuk kripto dan aset tradisional seperti saham dan obligasi. 

Dengan cara ini, mereka dapat mengurangi risiko dan meningkatkan peluang keuntungan jangka panjang.

Sumber :www.coindesk.com