Kontroversi FTX masih berlangsung, dan kali ini sangat mengherankan, pejabat AS telah menyita jutaan dolar dalam bentuk tunai dan aset milik mantan bos utama pertukaran kripto.
Otoritas federal telah menyita $150 juta aset yang terkait dengan salah satu pendiri FTX dan mantan CEO Sam Bankman-Fried, sebagian besar di antaranya berupa saham Robinhood, menurut pengajuan pengadilan pada hari Jumat.
Saham, uang tunai, dan aset lain senilai hampir $700 juta kini juga telah disita oleh pejabat AS sehubungan dengan penyelidikan yang sedang berlangsung.
Departemen Kehakiman AS mengungkapkan penyitaan saham Robinhood awal bulan ini, tetapi pada hari Jumat daftar itu menyajikan aset sitaan yang lebih komprehensif, termasuk uang tunai yang disimpan di beberapa bank dan aset yang ditempatkan di pertukaran cryptocurrency Binance.
John Ray, yang menggantikan Bankman-Fried sebagai CEO untuk mengawasi rehabilitasi FTX, sedang berusaha memulihkan dana yang hilang dari deposan pertukaran mata uang kripto ketika perusahaan itu runtuh pada bulan November.
Pada bulan Desember tahun lalu, Bankman-Fried didakwah dengan delapan dakwahan pencucian uang dan penipuan, yang dia mengaku tidak bersalah. Padahal dua rekannya di FTX telah mengaku bersalah atas tuduhan penipuan dan bekerja sama dengan otoritas federal.
Selain itu, jaksa menyita hampir $6 juta aset dari rekening Silvergate Bank dan $50 juta lainnya dari rekening Moonstone Bank. Jumlah lainnya dirahasiakan disita dari akun Binance dan Binance.US, tulis dokumen pengadilan itu.
Kepemilikan saham Robinhood yang disita, diperkirakan sekitar $525 juta itu, telah diperebutkan oleh Bankman-Fried, FTX, dan BlockFi pemberi pinjaman mata uang kripto yang bangkrut. Otoritas federal mengklaim bahwa saham Robinhood dibeli dengan uang konsumen yang dicuri.
Sumber : bitcoinist.com