Headlines

Pandangan Tiga Pelopor Metaverse dan NFT Mengenai Pengaruh Web3 dalam Kehidupan

Illust : Pandangan Tiga Pelopor Metaverse dan NFT Mengenai Pengaruh Web3 dalam Kehidupan

Sejak Mark Zuckerberg menyerukan konsep metaverse, berbagai proyek maupun produk berbasis metaverse muncul di industri kripto. Begitu pula dengan ruang NFT, orang-orang mulai memanfaatkan NFT sebagai salah satu elemen untuk mendedikasikan diri maupun usaha mereka. Hal ini tentunya telah mendorong individu menunjukkan potensi mereka sebagai pelopor teknologi Web3.

Tiga pelopor metaverse dan NFT yang wajib dipantau sepanjang tahun ini, simak pandangan mereka mengenai pengaruh Web3 bagi kehidupan orang-orang.

1. Allyson Downey

Allyson Downey adalah salah satu pendiri Meta Angels, sebuah komunitas NFT yang memanfaatkan hubungan metaverse untuk membuka peluang kehidupan nyata.

Membahas mengenai sektor kripto, Downey berpendapat bahwa sektor tersebut masih dalam masa pertumbuhan, tetapi ia menekankan bahwa akan ada hubungan yang lebih kuat antara kehidupan offline dan Web3 dalam kurun waktu satu dekade dari sekarang.

Use case akan jauh lebih baik dan lebih intuitif, faktor ini akan memungkinkan seseorang untuk menggunakan Web3 dalam kehidupan sehari-hari mereka. Ini semudah saat kita pertama kali diperkenalkan konsep kartu kredit,” jelas Downey.

2. Iris ten Teije

Iris ten Teije adalah direktur utama dan salah satu pendiri Koia. Teije mendeskripsikan perusahaannya sebagai platform bagi orang-orang yang ingin membeli, berdagang, dan mengumpulkan aset ikonik.

Teije mengatakan bahwa platform Koia adalah sebuah peluang besar yang memanfaatkan nilai dan use case dari NFT maupun token.

Baca juga ESE Menandatangani Perjanjian dengan GP Metaverse

Sebagai pendukung kesetaraan gender di industri kripto, Teije mengharapkan bahwa Koia dapat menjadi batu loncatan bagi perempuan lainnya agar dapat menikmati manfaat Web3. “Saya ingin mereka memasuki sektor Web3 dengan bergabung pada komunitas atau setidaknya terlibat dalam proyek NFT yang sesuai dengan visi dan nilai seni mereka,” jelas Teije.

3. Stefania Barbaglio

Stegania Barbaglio adalah direktur dan pendiri Cassiopeia Services, serta ia juga seorang agen hubungan masyarakat (PR) yang berbasis di London. Dianggap sebagai salah satu pakar PR digital terbaik di Inggris, Barbaglio menggunakan keterampilannya komunikasinya untuk memaksimalkan visibilitas pembuatan Web3 ke media, investor, dan komunitas.

“Web3 dan kripto memperkuat sebuah sistem baru secara inklusif dan beragam. Pencipta NFT diperdayakan berkat perkembangan teknologi tersebut, terutama mereka dapat secara langsung mengelola, melindungi, dan memonetisasi aset karya mereka,” kata Barbaglio.

Sumber: News.yahoo