Headlines

Para Ahli Menuliskan Dua Tips untuk Mengadopsi Altcoin dalam Portofolio

Illust : Para Ahli Menuliskan Dua Tips untuk Mengadopsi Altcoin dalam Portofolio

Tahun 2021 tidak diragukan lagi akan dikenang sebagai tahun Bitcoin (BTC). Sementara pada tahun 2022, investor dengan selera risiko tertentu akan mendiversifikasi portofolio cryptocurrency mereka dengan altcoin.

Kata ‘altcoin’ mengacu pada cryptocurrency selain BTC dan merupakan kependekan dari ‘alternative coin.’ Peniru Bitcoin Litecoin (LTC), stablecoin Tether (USDT), dan Dogecoin, koin meme yang dipopulerkan oleh CEO Tesla Elon Musk, merupakan beberapa altcoin paling populer, menurut para ahli kripto.

Menurut CoinMarketCap, situs web statistik pasar cryptocurrency, terdapat lebih dari 15.000 cryptocurrency secara keseluruhan. Bitcoin menyumbang sekitar 40% dari pasar, dengan Ethereum (ETH) menyumbang 20% ​​sisanya. Altcoin lain menyumbang pangsa pasar yang tersisa yang berjumlah sekitar 40%.

Baca juga Polkadot Memimpin Penurunan Altcoin setelah Bitcoin Gagal Mencapai Target Harga

Berinvestasi dalam altcoin seperti membeli ekuitas individu, memerlukan studi dan pemahaman menyeluruh tentang pasar kripto. Berikut adalah beberapa tips dari para profesional industri kripto tentang hal-hal yang perlu dipikirkan saat berinvestasi dalam mata uang kripto.

Membaca Sentimen Pasar

Menurut Nelson Mercan Jr., salah satu pendiri dan CEO Light Node Media, “jika sentimen rendah di sekitar mata uang kripto tertentu yang diminati, itu merupakan indikator positif.”

Gagasan ‘beli murah, jual tinggi’ berlaku untuk cryptocurrency seperti halnya pasar saham. Ketika berbicara terkait proyek blockchain baru atau cryptocurrency, pengguna harus menyelesaikan testnet saat proyek tersebut terkenal selama lima belas menit dan menunggu untuk membeli ketika sentimen rendah.

Melihat Kekuatan Komunitas dan Use Case

Keterlibatan komunitas proyek kripto yang solid menunjukkan nilai aset. Di setiap pasar, jumlah pembeli dan penjual menentukan likuiditas, dan hal yang sama berlaku untuk altcoin dan NFT. Metode untuk mengukur popularitas altcoin di seluruh komunitas adalah dengan melihat use case.

Koin meme merupakan contoh komunitas yang paling terlihat di antara altcoin. Sebagian besar koin meme bernilai sedikit atau tidak sama sekali ketika pertama kali muncul. Secara paradoks, aset memiliki sedikit atau tidak terdapat use case sama sekali. Namun, nilai mereka mungkin melonjak karena media sosial dan influencer selebriti. Aset tersebut juga menemukan aplikasi baru yang sebelumnya tidak ada. Fenomena Dogecoin adalah contoh nyata dari hal ini.

Sumber: https://www.coindesk.com/markets/2022/01/06/an-advisors-guide-to-altcoin-investing/