Partai Demokrat AS berisiko kehilangan pemilih mudanya karena “perang melawan crypto”.
Kripto dan blockchain telah menjadi tren yang populer di kalangan generasi muda, namun Partai Demokrat tampak skeptis terhadapnya.
Beberapa anggota partai mendorong regulasi ketat terhadap kripto untuk melindungi investor dan mencegah aktivitas ilegal.
The @SenWarren and @GaryGensler war against crypto is going to alienate an entire generation of would-be Democrats.
Winning the youth vote w/ "get out the vote" is key part of Dem playbook.
Dems believe the youth vote will carry the day. pic.twitter.com/F4FQowjCVn— Cameron Winklevoss (@cameron) June 10, 2023
Baca Juga : Ketua SEC Gary Gensler Pernah Menawarkan Menjadi Penasihat Binance pada Tahun 2019; Kata Pengacara Binance
Sikap ini bisa mempengaruhi pandangan generasi muda terhadap Partai Demokrat. Mereka melihat potensi besar dalam teknologi blockchain dan menghargai prinsip kripto seperti privasi dan desentralisasi.
Dalam perang melawan crypto ini, Partai Demokrat berisiko kehilangan dukungan dari pemilih mudanya.
Untuk mengatasi risiko ini, Partai Demokrat perlu mengadopsi pendekatan yang lebih inklusif terhadap kripto.
Mereka harus memahami manfaat blockchain dan melindungi investor tanpa menghambat inovasi. Partai juga harus membuka ruang bagi perspektif generasi muda dalam kebijakan terkait kripto.
Dalam menghadapi perubahan teknologi, Partai Demokrat harus beradaptasi agar tetap relevan di mata pemilih generasi muda.
Dengan mempelajari implikasi kripto secara komprehensif dan melibatkan pemilih mudanya, partai dapat meminimalkan risiko kehilangan dukungan mereka.
sumber :cointelegraph.com