Analisis menggunakan data Selasa (17/10) pukul 09:00 WIB
Pada Senin malam (16/10), Bitcoin (BTC) melonjak 10% dari $27.200 hampir ke $30.000, level tertinggi sejak Agustus, berkat berita tentang persetujuan SEC AS untuk ETF Bitcoin oleh BlackRock. Namun, kemudian terungkap bahwa itu adalah berita palsu. Manajer aset BlackRock membantah persetujuan produk investasi kripto oleh regulator AS. Pada Selasa (17/10), BTC diperdagangkan seharga $28.365, naik 4,20% dalam 24 jam terakhir, dan Ethereum (ETH) dijual seharga $1.595, naik 1,94% dalam 24 jam.
Sehingga, menurut data Coinmarketcap pada Selasa (17/10) pukul 09.00 WIB, BTC bertengger di harga USD 28.365, meski turun dari harga tertinggi kemarin. BTC masih terbilang bergerak naik 4,20% dalam 24 jam terakhir dan menguat 2,80% dalam periode tujuh hari terakhir. Ethereum (ETH) bertengger di harga USD 1.595 menguat 1,94% dalam 24 jam terakhir dan naik 0,97% dalam tujuh hari terakhir.
Begitu pula dengan Altcoins lainya kompak menguat dalam 24 jam terakhir seperti, Solana (SOL) naik 9,15% menjadi USD 24,16, Render Network (RNDR) naik 6,94% bertengger di USD 1,87 dan Bitcoin Cash (BCH) menguat 5,26% naik menjadi USD 228,14.
Kapitalisasi pasar Aset Kripto global pada Selasa (17/10) pukul 09.00 WIB bertengger di USD 1.070 triliun naik 3% dalam 24 jam terakhir, di mana sempat melonjak hingga USD 1,115 triliun kemarin Senin malam (16/10).
“Meski reli kemarin malam didorong karena rumor yang beredar di Twitter terkait persetujuan ETF Bitcoin Spot. Pasar kripto baru saja menunjukkan betapa sensitifnya mereka terhadap potensi berita positif yang muncul ke pasar kripto .Terlepas dari berita hoax yang beredar, kabar kehadiran ETF Bitcoin Spot di Amerika Serikat pada kenyataannya memang semakin menguat,” ungkap Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha.
Sentimen Sepekan Terakhir
Pasar kripto sebenarnya telah mendapat angin segar sejak akhir pekan lalu, tepatnya pada Jumat (13/10) setelah SEC membuat keputusan untuk tidak mengajukan banding terkait putusan penting pengadilan yang melibatkan upaya Grayscale Investments untuk mengonversi dana Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) menjadi ETF Bitcoin Spot. Berita ini telah mendongkrak optimisme investor, karena meningkatkan kemungkinan persetujuan ETF Spot Bitcoin pada akhir kuartal pertama tahun 2024.
Sementara dari sisi makro pergerakan harga Bitcoin cenderung netral pasca laporan Consumer Price Index (CPI) Amerika Serikat dirilis pekan pada Kamis (12/10), menunjukkan bahwa tingkat inflasi AS tidak mengalami perubahan dibandingkan laporan bulan sebelumnya yakni di angka 3,7%. Namun, angka tersebut melebihi ekspektasi para ekonom di angka 3,6%, dimana BTC dan mayoritas Aset Kripto tidak bereaksi signifikan terkait laporan CPI yang rilis pekan lalu.
Sentimen Pekan Ini
Terlepas berita hoax yang terjadi soal persetujuan ETF Bitcoin Spot yang terjadi semalam, pekan ini memang merupakan “second deadline” terhadap serangkaian ETF Bitcoin Spot yang telah diajukan oleh sejumlah manajer investasi seperti Blackrocks, Fidelity Valkyrie, Invesco & galaxy, Bitwise, dll, yang dimulai dari tanggal 16, 17, dan 19 Oktober. Di mana sebelumnya SEC telah menunda keputusannya pada “first deadline” terkait pengajuan ETF Bitcoin Spot di awal September.
“SEC berpotensi akan kembali menunda terkait izin perdagangan ETF Bitcoin spot pada pekan ini. SEC akan memanfaatkan waktu yang dimiliki untuk mengulur waktu hingga tenggat waktu keputusan di akhir kuartal pertama 2024. Karena, total waktu yang diberikan kepada SEC untuk melakukan peninjauan dan membuat keputusan akhir mengenai berkas pengajuan adalah 240 hari sejak dimulainya proses peninjauan awal oleh pemohon,” tambah Panji.
Sementara, pekan ini juga menjadi minggu yang sibuk dalam kalender ekonomi Amerika Serikat. Pada hari Selasa (17/10), akan ada perilisan data penjualan ritel AS. Data ini mengukur perubahan nilai total penjualan di tingkat ritel.
Baca Juga : Jumlah Investor Kripto Kian Meningkat, Jesse Choi Ungkap Upaya Reku Perkuat Layanan
Sementara itu, pada hari Rabu (18/10), beberapa data terkait perumahan dan bangunan juga akan dirilis, namun kedua data ini diperkirakan tidak akan berdampak signifikan pada pasar secara umum. Terakhir pada Kamis (19/10), Ketua The Fed, Jerome Powell, akan memberikan pidato. Pada di hari yang sama, indikator-indikator ekonomi utama AS juga akan terbit, bersamaan dengan klaim pengangguran, meskipun kemungkinan tidak akan ada yang berubah.
“Melihat dari padatnya jadwal ekonomi pekan ini, fokus investor pekan ini sepertinya akan tertuju pada pidato Jerome Powell di Economic Club of New York dan akan berlangsung tepat sebelum periode blackout oleh bank sentral dimulai menjelang keputusan suku bunga berikutnya pada pertemuan FOMC 31 Oktober – 1 November,” ujar Panji.
Analisis Teknikal Bitcoin & Ethereum Minggu ini
BTC/USDT
Support: US$ 27.800
Resistance: US$ 30.000
Kemarin, Senin malam (16/10) BTC melesat setelah berhasil breakout MA-50 hingga MA-100 dan mencetak higher high dalam pola uptrend hingga hampir mencapai harga $30.000 yang juga merupakan area resistance.
Saat ini, Selasa (17/10) pukul 09:00 WIB BTC bergerak $28.365 dan berpotensi akan kembali menguji harga $30.000 jika mampu bertahan di atas area support di kisaran $27.800 – $28.000 yang juga berdekatan dengan support psikologis MA-100. Namun, apabila BTC breakdown di bawah support $27.800 dan MA-100 maka akan berpotensi melemah ke support $26.800. Indikator Stochastic bergerak menguat menuju area centreline dan MACD histogram bar masuk ke dalam momentum bullish.
ETH/USDT
Support: USD 1.550
Resistance: USD1.660
ETH sempat menguat ke area resistance dimana naik mencapai harga $1.642 pada Senin malam (16/10) dan pada Selasa (17.10) pukul 09:00 WIB, ETH bertengger harga $1.595. Saat ini ETH berupaya untuk kembali menguat menuju area resistance $1.660 setelah sepekan terakhir berhasil rebound di area support $1.550. Apabila berhasil bergerak menembus resistance $1.660, maka ETH akan berpotensi menuju resistance selanjutnya di $1.730. Indikator stochastic menggugat di area netral dan MACD histogram memasuki momentum bearish terbatas .
Disclaimer: Investasi aset kripto mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Kripto membuat informasi ini melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli aset kripto. Harga aset kripto berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.