Pada minggu ketiga November 2023, pasar kripto dan bitcoin mengalami kenaikan yang signifikan. Nilai Bitcoin (BTC) naik hampir 3 persen dalam 24 jam terakhir, mencapai level USD 37.300 atau sekitar Rp 574,4 juta (dengan asumsi kurs Rp 15.379 per dolar AS). Ethereum juga berhasil melewati USD 2.000 atau sekitar Rp 30,8 juta. Kenaikan ini mendorong investor untuk terus melakukan akumulasi atau pembelian.
Menurut Fyqieh Fachrur, seorang trader Tokocrypto, kenaikan harga Bitcoin dan kripto lainnya dipicu oleh kemenangan Javier Milei sebagai presiden Argentina dalam pemilu, mengalahkan Sergio Massa. Banyak penggemar kripto mendukung Milei karena pandangan positifnya terhadap BTC. Meskipun masa depan Bitcoin di Argentina masih belum pasti, kemenangan Milei diharapkan dapat meningkatkan adopsi BTC secara lebih luas.
Namun, Fyqieh menekankan bahwa sentimen positif ini mungkin bersifat sementara, karena belum ada dorongan positif yang cukup kuat untuk mendorong harga Bitcoin dan pasar kripto secara signifikan. Sentimen terkait persetujuan ETF Bitcoin juga melemah, karena tidak ada perkembangan positif yang terlihat.
Pasar kripto diprediksi akan sangat fluktuatif dalam minggu ini karena investor menjadi lebih berhati-hati menjelang perilisan risalah FOMC Oktober. Risalah rapat FOMC yang dijadwalkan pada 21 November 2023, akan menjadi perhatian utama karena para pelaku pasar mencari isyarat terkait kesehatan ekonomi saat ini.
Baca Juga : Presiden Baru Argentina merupakan Pendukung Bitcoin
Selain itu, data sentimen konsumen Amerika Serikat (AS) yang dijadwalkan dirilis pada Rabu juga dapat memberikan wawasan mengenai sentimen pasar saat ini, dengan potensi memicu reli pasar atau sebaliknya. Fyqieh juga menambahkan bahwa perayaan Thanksgiving di AS dapat mempengaruhi aktivitas pasar, membuatnya lebih tenang selama pekan ini.
