AADA, platform protokol pinjaman dan peminjaman decentralized finance (DeFi), mengumumkan penjualan token asli AADA yang berlangsung selama 16 November sampai dengan 10 Januari 2022.
AADA merupakan protokol pasar likuiditas non-kustodian, pertama dan satu-satunya protokol pasar likuiditas non-kustodian yang berfokus pada DeFi di blockchain Cardano. Selain itu, protokol Adaa termasuk cabang dari platform pinjaman Aave asli Ethereum, kini AADA memiliki fitur ekstensif UTXO dan dibangun di atas Plutus/Haskell.
Melalui smart contract AADA, para pemberi pinjaman menyediakan likuiditas kepada peminjam karena mereka berinteraksi secara langsung tanpa keterlibatan pihak ketiga. Protokol AADA membentuk setoran Lenders dan Borrowers Loan menjadi bentuk obligasi NFT (non-fungible token). Menurut AADA, obligasi NFT ini adalah sebuah inovasi keuangan yang memungkinkan transfer hak untuk mengklaim deposit. Inovasi ini akan menciptakan sirkulasi derivatif baru yang lebih terdesentralisasi.
Baca juga Panther Protocol Mengumpulkan $22 Juta dalam Proyek Public Sale untuk Meningkatkan DeFi dan Web3
Peminjam di AADA dapat memperoleh aset dengan menjaminkan aset agunan, tanpa pertukaran terjadi. Pinjaman tersebut diformulasikan menjadi obligasi NFT yang dapat dialihkan yang memberikan hak untuk mengklaim deposit jika pinjaman diberikan kembali.
AADA menyediakan peluang lindung nilai ketika pengguna meminjam aset alih-alih membeli aset tersebut. Dengan lindung nilai tersebut, para pengguna protokol AADA dapat mengklaim setoran awal atau bunga ketika ada kasus penyusutan harga.
Sementara kepemilikan pengguna berpotensi meningkat sambil melepaskan setoran ketika harga aset meningkat secara drastis. Selain itu, pengguna protokol AADA akan dapat mengakses dan menukar aset yang disimpan antara token asli Cardano karena Cardano dapat diakses melalui platform Aada pula.
Protokol Aada meningkatkan prospek Cardano. Ekosistem Cardano sedang ditahap pertumbuhan yang kiat pesat dengan pembaruan PAB (Plutus Application Backend). Dengan versi pinjaman dan penawaran DeFi-centric lainnya seperti staking, potokol Aada membantu mempromosikan jangkauan yang dicanangkan oleh ekosistem Cardano.
Cardano bertujuan untuk menjalin kerjasama dengan pemerintah melalui proyek-proyek khusus di negara-negara berkembang seperti Etiopia, Tanzania. Oleh karena itu, protokol AADA berkontribusi pada upaya perubahan dengan membuat para pengguna platform DeFi lebih mudah untuk mendapatkan pinjaman di seluruh dunia.
Cardano mengoperasikan dan mengkonfirmasi transaksi oleh Stake Pools (server) dan Stake Pool Operators (SPO) mengurus pembaruan Stake Pools, serta dapat mengelola biaya margin tetap. Untuk menerima Token AADA, semua kalangan dapat bergabung dengan Stake Pool AADA dan dengan bebas mempertaruhkan ADA mereka melalui dompet Daedalus atau Yoroi. Public Sale token AADA bersifat opsional dan terdesentralisasi sehingga siapa pun dapat bergabung jika ingin mempertaruhkan, tanpa mengeluarkan Cardano sepeser pun.
Sumber: https://www.coinspeaker.com/crypto-loans-aada-overcome-aave/