Dilansir dari data on-chain terbaru, terjadi peningkatan sebesar 3,1% dalam pasokan Bitcoin yang tersimpan di berbagai bursa pertukaran selama dua pekan terakhir.
Santiment, sebuah perusahaan analitik on-chain, menyediakan data yang mengungkapkan bahwa berbagai bursa cryptocurrency telah menerima sejumlah besar setoran Bitcoin baru-baru ini.
📈 #Bitcoin has enjoyed a slight +2% price jump, returning back to $26.3K for the first time in a week. Keep an eye on the supply of $BTC on exchanges, which has increased by 3.1% in 2 weeks. Traders appear to be motivated to take small profits. https://t.co/BOySHhMQ2O pic.twitter.com/AVWdS8sgMb
— Santiment (@santimentfeed) September 7, 2023
“Pasokan di bursa” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan persentase total pasokan Bitcoin yang saat ini disimpan di dompet yang dikelola oleh berbagai bursa terpusat.
Peningkatan pasokan di bursa ini menandakan bahwa banyak pemegang Bitcoin memilih untuk mentransfer koin mereka dari dompet pribadi ke bursa pertukaran. Hal ini seringkali terjadi ketika pemegang aset ingin menjualnya di pasar.
Jadi, makin tinggi angka ini, semakin besar kemungkinan akan ada peningkatan aksi jual, yang pada gilirannya dapat memberikan tekanan negatif pada harga Bitcoin.
Dalam beberapa minggu terakhir, metrik “pasokan di bursa” ini mengalami perubahan dramatis dengan peningkatan sebesar 3,1%. Ini adalah peningkatan terbesar sejak awal bulan Maret.
Peningkatan yang signifikan ini mengindikasikan bahwa ada perubahan dalam perilaku pemegang Bitcoin, yang sekarang lebih cenderung menyimpan aset mereka di bursa daripada dompet pribadi.
Baca juga: Pasokan Terbatas Bitcoin: Faktor Nilai dan Dampak Kelangkaannya
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami penyebab di balik perubahan ini dan apakah itu akan berdampak signifikan pada harga Bitcoin ke depan.
Meskipun peningkatan pasokan di bursa ini bisa dianggap sebagai sinyal potensial untuk aksi jual, pasar cryptocurrency selalu penuh dengan faktor-faktor yang kompleks dan bisa berubah secara cepat.
Sebagai hasilnya, para investor dan pelaku pasar perlu tetap waspada terhadap perkembangan yang mungkin terjadi dalam waktu dekat. [RH]