Pasokan Bitcoin yang terbatas adalah faktor kunci dalam nilai dan kelangkaannya. Bitcoin merupakan jenis mata uang kripto yang paling terkenal dan paling banyak diperdagangkan di dunia.
Namun, dibandingkan dengan mata uang konvensional, pasokan Bitcoin jauh lebih terbatas. Pasokan Bitcoin terbatas hanya sebesar 21 juta koin. Setelah itu, tidak akan ada lagi Bitcoin yang bisa ditambang.
Sejak diluncurkan pada tahun 2009, pasokan Bitcoin telah meningkat seiring dengan penambangan koin baru. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, laju penambangan Bitcoin menurun secara signifikan.
Dampak Pasokan Terbatas pada Nilai dan Kelangkaan Bitcoin
- Nilai yang tinggi: Pasokan Bitcoin yang terbatas membuatnya menjadi aset yang sangat dicari. Semakin sulit dan mahal untuk menambang Bitcoin, semakin tinggi pula nilainya. Hal ini membuat Bitcoin menjadi salah satu aset investasi yang paling dicari di dunia saat ini.
- Fluktuatif: Meskipun nilai Bitcoin dapat meningkat dengan cepat, tetapi nilainya juga dapat turun dengan cepat dan signifikan. Fluktuasi harga Bitcoin terutama terjadi karena permintaan yang tinggi dan pasokan yang terbatas.
- Adopsi dan penggunaan: Semakin banyak orang dan perusahaan yang menggunakan Bitcoin, semakin sulit dan mahal untuk membeli dan menambang Bitcoin. Karena itu, permintaan Bitcoin bisa jadi melampaui pasokan yang tersedia, sehingga menyebabkan harga Bitcoin terus meningkat.
Baca Juga : 7 pekerjaan hukum dan kepatuhan teratas di pasar crypto
4. Tidak dapat diperbanyak: Pasokan Bitcoin hanya terbatas hingga 21 juta koin. Setelah itu, tidak akan ada lagi Bitcoin yang bisa ditambang. Hal ini membuat Bitcoin menjadi aset yang sangat berharga dan sulit untuk diperbanyak.
5. Inovasi: Pasokan Bitcoin yang terbatas juga mendorong inovasi dalam teknologi blockchain. Seiring berjalannya waktu, Bitcoin menjadi semakin sulit dan mahal untuk ditambang. Oleh karena itu, para penambang dan perusahaan harus terus mencari cara untuk meningkatkan efisiensi penambangan Bitcoin dan mengurangi biaya yang terkait dengan itu.
6. Aksesibilitas: Pasokan Bitcoin yang terbatas juga membuatnya sulit diakses oleh orang-orang yang kurang mampu. Harga Bitcoin yang tinggi dapat membuatnya sulit dijangkau oleh orang-orang dengan pendapatan yang rendah.
7. Regulasi: Pasokan Bitcoin yang terbatas juga membuatnya menjadi sulit untuk diatur oleh pemerintah. Beberapa negara telah mencoba untuk mengatur penggunaan Bitcoin, tetapi karena sifatnya yang terdesentralisasi dan terbatas, sulit untuk dilakukan.
Pasokan terbatas merupakan faktor kunci dalam nilai dan kelangkaan Bitcoin. Hal ini memengaruhi nilai, fluktuasi harga, adopsi dan penggunaan, inovasi, aksesibilitas, dan regulasi Bitcoin. Oleh karena itu, penting untuk memahami dampak dari pasokan terbatas dalam membeli dan menggunakan Bitcoin.
Sumber : www.croxroad.co