Selama wawancara dengan CNBC, Paul Tudor, seorang manajer dana lindung nilai terkenal, menyampaikan keprihatinannya tentang situasi bitcoin di Amerika Serikat.

Dia melihat bitcoin sebagai lindung nilai yang menarik terhadap inflasi dan telah mempertimbangkan mengalokasikan 5% asetnya ke bitcoin. Namun, Tudor mengatakan bahwa ada “masalah nyata” di sekitar bitcoin di AS.
Tudor menjelaskan bahwa salah satu faktor yang menarik investor ke bitcoin adalah kemunculan inflasi yang tiba-tiba dan siklus inflasi yang berkelanjutan.
Dia melihat bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi karena pasokannya yang tetap dan ketidakmampuan manusia untuk mengubahnya. Meskipun dia mengakui volatilitas harga bitcoin, dia tetap percaya pada potensi jangka panjangnya.
Tudor juga mengangkat isu peraturan yang bertentangan dengan bitcoin di AS. SEC telah mengambil tindakan terhadap pertukaran aset digital dan belum mengkategorikan altcoin sebagai sekuritas terdaftar.
Baca Juga : Talk2Satoshi – AI Chatbot yang Dibekali Ilmu Bitcoin
Pertanyaan apakah bitcoin harus diklasifikasikan sebagai komoditas atau sekuritas masih menjadi perdebatan antara SEC dan CFTC. Selain itu, anggota parlemen di AS telah memperkenalkan tagihan untuk menyederhanakan regulasi bitcoin secara nasional.
Tudor menyatakan bahwa undang-undang peraturan yang konsisten sangat penting untuk membangun kepercayaan investor dan menjadikan bitcoin sebagai pilihan investasi yang lebih aman. Dia mengakui bahwa bitcoin menghadapi tantangan di AS karena kerangka peraturan yang bertentangan.
Meskipun demikian, Tudor tetap optimis tentang potensi jangka panjang bitcoin dan mempertahankan alokasi kecil untuk aset tersebut dalam portofolionya. Dia menekankan perlunya mempertimbangkan tantangan peraturan dan situasi inflasi yang berkembang dalam pengambilan keputusan investasi terkait bitcoin.
Sumber : BitcoinNewsCom