Dua nama terbesar di sektor keuangan sedang bekerja untuk mempermudah proses pembelian mata uang kripto. Menurut laporan Coindesk, PayPal bekerja sama dengan dompet mata uang kripto MetaMask untuk mengembangkan proses pembelian mata uang kripto yang baru dan lebih efektif.
Menurut pengumuman tersebut, kedua belah pihak sedang mencari berbagai opsi yang dapat digunakan pengguna untuk mentransfer aset digital mereka. Hari ini (15/12/2022), kedua bisnis mengumumkan kemitraan mereka dalam siaran pers yang diperoleh Coindesk.
Pengguna Paypal Sekarang Dapat Membeli Kripto
Bagi pengguna yang mencari cara yang lebih sederhana untuk membeli mata uang kripto, kemitraan antara PayPal dan MetaMask adalah berita yang luar biasa. Kemitraan ini memiliki tujuan membantu pengguna PayPal yang ingin memasuki pasar dengan pendekatan yang lebih lugas dan umum.
Baca Juga : PayPal Bergabung dengan Jaringan TRUST Coinbase
Menurut siaran pers, ConsenSys, perusahaan di balik MetaMask, akan segera menawarkan PayPal sebagai metode pembayaran untuk pembelian Ethereum yang dilakukan melalui platform MetaMask. Selain itu, integrasi pengembangan ini memungkinkan transfer aset digital tanpa batas antara kedua platform.
Pengembangan ini memiliki fungsi yang mirip dengan fitur yang sudah tersedia di platform populer seperti Etsy dan eBay. Selain itu, ini mereplikasi fitur checkout yang memungkinkan pelanggan membeli menggunakan akun PayPal mereka. Sebaliknya, hal yang sama sekarang akan berlaku saat membeli cryptocurrency melalui MetaMask.
Manajer produk MetaMask, Lorenzo Santos, menyatakan manfaat dari pengembangan ini adalah untuk memperkenalkan pelanggan ke Web3. “Integrasi dengan PayPal ini akan memungkinkan pengguna AS kami untuk tidak hanya membeli crypto dengan mulus melalui MetaMask, tetapi juga dengan mudah menjelajahi ekosistem Web3,” kata Santos.
Perkembangan ini merupakan momen penerimaan lain untuk PayPal dan cryptocurrency. Kemitraan ini melanjutkan fokus perusahaan keuangan Paypal dalam mengintegrasikan aset digital, yang telah dilakukan sejak tahun 2020.
Sumber : watcher.guru