Headlines

Pedagang Ethereum Mengalami Keuntungan Pasca Penipuan, Kenapa?

Pedagang Ethereum Mengalami Keuntungan Pasca Penipuan, Kenapa?

Sebuah laporan riset penting telah mengungkapkan bahwa para pedagang Ethereum yang menjadi korban penipuan dunia maya ternyata mengalami peningkatan keuntungan setelah insiden tersebut. Temuan ini mengejutkan banyak pihak dan memberikan sejumlah peringatan mendasar.

Laporan yang dirilis pada permulaan bulan Agustus ini mengidentifikasi 19 jenis kejahatan dunia maya yang berbeda di dalam jaringan Ethereum.

Dari ke-19 jenis tersebut, skema Ponzi tercatat mencuri perhatian dengan menyumbang sebanyak 60% dari total dana yang berhasil dicuri, diikuti oleh kasus penipuan hadiah palsu (18%), eksploitasi (13%), dan peretasan (5%).

Paul Momtaz, seorang profesor di bidang keuangan kewirausahaan di Technical University of Munich dan salah satu penulis laporan ini, menyatakan kepada Decrypt bahwa dia merasa terkejut dengan temuan bagi pedagang Ethereum.

“begitu Anda menjadi korban, keuntungan Anda dari berinvestasi di Ethereum cenderung meningkat,” kata Momtaz.

Rupanya, pengalaman menjadi korban penipuan dunia maya telah memberikan wawasan berharga kepada para pedagang Ethereum. 

Baca Juga :Paus Fransiskus Memperingatkan Kehati-hatian atas Dampak AI

Mereka kemungkinan lebih waspada dan cermat dalam mengambil keputusan investasi, yang pada gilirannya berdampak positif pada kinerja investasi mereka. 

Dalam beberapa kasus, kejadian pahit tersebut telah merubah pola pikir dan strategi investasi para pedagang, mengarah pada hasil yang menguntungkan secara keseluruhan.

Temuan menarik ini memberikan sudut pandang baru terhadap dampak psikologis dari penipuan dunia maya dalam ekosistem kripto. 

Pedagang Ethereum tampaknya menggunakan pengalaman pahit ini sebagai pelajaran berharga, meningkatkan kesadaran mereka terhadap risiko dan peluang. 

Meskipun tetap mengkhawatirkan, temuan ini memberikan harapan bahwa para investor dapat mengubah rintangan menjadi peluang dalam dunia yang kompleks ini. [RH]