Layanan perbankan raksasa Amerika Serikat, JPMorgan Chase telah meluncurkan sebuah penelitian terkait jaringan blockchain Quantum Key Distribution (QKD) yang tahan terhadap serangan komputasi kuantum. Quantum Key Distribution (QKD) menggunakan mekanika kuantum dan kriptografi untuk memungkinkan dua pihak bertukar data dengan aman, mendeteksi, serta mempertahankan diri dari pihak ketiga yang mencoba melakukan scamming terhadap bursa.
Teknologi tersebut dipandang sebagai sebuah pertahanan yang layak terhadap potensi peretasan blockchain yang dapat dilakukan oleh komputer kuantum di masa depan. Berdasarkan sebuah pengumuman yang disampaikan pada 17 Februari, JPMorgan melakukan kolaborasi dengan Toshiba dan Ciena untuk menyebarkan dan menguji blockchain QKD.
“Saat ini, QKD merupakan satu-satunya solusi yang telah terbukti secara matematis untuk bertahan melawan potensi serangan berbasis komputasi kuantum. Kondisi tersebut didukung dengan jaminan keamanan berdasarkan hukum fisika kuantum. Studi ini dilakukan untuk diterapkan di wilayah metropolitan dan memiliki hasil yang luar biasa. Misalnya mendukung kecepatan data 800 Gbps untuk aplikasi mission-critical di bawah kondisi lingkungan dunia nyata,” tulis pengumuman tersebut.
Baca juga Bank Sentral Bahrain Mengeksplorasi Teknologi Blockchain dan Token JPMorgan
Bukti konsep infrastruktur jaringan, bergantung pada sistem QKD Multiplexed Toshiba, yang diproduksi oleh Toshiba Eropa di pangkalan Cambridge, Inggris. Selain itu, platform Waveserver 5 Ciena juga dilengkapi dengan enkripsi lapisan optik 800 Gbps dan open API yang berjalan di atas solusi fotonik 6.500 Ciena.
Marco Pistoia yang merupakan teknisi dan kepala kelompok Flare Research di JPMorgan Chase, menekankan pentingnya proses pengembangan infrastruktur blockchain yang aman sebelum komputasi kuantum memasuki pasar. Menurutnya, pekerjaan tersebut datang pada saat yang penting karena tim terus mempersiapkan pengenalan produksi komputer kuantum yang berkualitas. Hal ini akan mengubah lanskap keamanan teknologi seperti blockchain dan cryptocurrency di masa mendatang.
Akhir-akhir ini, JPMorgan memang telah meningkatkan inisiatif dalam teknologi blockchain. Hal itu dapat dilihat ketika perusahaan menjadi bank pertama yang secara resmi diluncurkan di metaverse. JPMorgan juga memiliki ruang virtual di dunia yang didukung oleh kripto Decentraland dan mencapai momentum bullish di sektor metaverse.
Sumber: https://cointelegraph.com/news/jpmorgan-unveils-research-on-quantum-resistant-blockchain-network