Headlines

Pembiayaan Blockchain Bisa sentuh hingga Rp 1.232 Triliun pada 2032

Pembiayaan Blockchain Bisa sentuh hingga Rp 1.232 Triliun pada 2032

Menurut laporan Allied Market Research, pelaku pasar keuangan blockchain sekarang sedang menjajaki kerja sama dan akuisisi sebagai strategi inti. Ini dapat memberikan pembiayaan hingga USD 79 miliar atau sekitar Rp 1.232 triliun pada tahun 2032, dengan asumsi kurs Rp 15.696 per dolar AS.

Industri keuangan tradisional menghadapi tantangan akibat pandemi COVID-19, dan peluang adopsi ekosistem digital secara global semakin meningkat karena potensi biaya operasional yang lebih rendah.

“Teknologi Blockchain memiliki potensi untuk mengubah pasar keuangan dengan signifikan meningkatkan proses penyelesaian dan mempercepat transaksi pembayaran,” ungkap Allied Market Research, seperti yang dikutip dari Coinmarketcap, pada Sabtu, 11 November 2023.

Keuntungan utama dari industri keuangan blockchain termasuk penggunaan daya komputasi yang signifikan, menjadikan blockchain sebagai pilihan ideal untuk menjaga buku besar terdistribusi terkait transaksi keuangan. Faktor-faktor ini diharapkan meningkatkan perkembangan pasar keuangan blockchain.

Pembayaran dan perdagangan lintas batas menjadi dua sub-segmen terbesar dan populer dalam industri keuangan blockchain, didorong oleh permintaan yang terus meningkat dari individu, dunia usaha, pedagang, industri, dan kelompok pembangunan internasional.

Para ahli memproyeksikan bahwa tren ini akan terus berkembang karena pengguna terus mencari alternatif yang lebih ekonomis untuk mentransfer kekayaan mereka secara global. Amerika Utara mendominasi pasar keuangan blockchain pada tahun 2022 dan diperkirakan akan terus memimpin dalam adopsi teknologi blockchain di sektor keuangan.

Baca Juga : Warren Buffett Cuan dari Investasi Fintech Kripto Nubank

“Amerika Utara, dengan infrastruktur dan fitur keuangan yang mapan, merupakan tempat ideal untuk menerapkan teknologi blockchain di sektor perbankan. Semua ini adalah faktor kunci yang diperkirakan akan mendorong pertumbuhan pendapatan industri keuangan blockchain di tahun-tahun mendatang,” ujar Allied Market Research.

Analis di Allied Market Research memproyeksikan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 60,5 persen, menandakan perkiraan pertumbuhan yang tinggi dalam industri keuangan blockchain.