Headlines

Pemerintah Ingin Mengatur ATM Cryptocurrency untuk Menghindari Peningkatan Narkotika dan Perdagangan Manusia

Illust : Pemerintah Ingin Mengatur ATM Cryptocurrency untuk Menghindari Peningkatan Narkotika dan Perdagangan Manusia

Badan federal Amerika mengungkapkan bahwa kios crypto, atau ATM cryptocurrency, adalah alasan signifikan di balik peningkatan kejahatan. GAO (Kantor Akuntabilitas Pemerintah) Amerika Serikat turut menunjukan jarinya pada kios kripto atas peningkatan narkotika dan perdagangan manusia.

Alasan atas klaim tersebut adalah ATM Bitcoin tidak terbatas seperti bursa mata uang kripto, transaksi mereka lebih sulit dilacak. Menurut GAO, mungkin lebih sulit untuk mencegah transaksi yang melanggar hukum karena kios kripto mendapatkan popularitas di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.

Untuk mencegah masalah mendatang yang disebabkan oleh kios kripto, GAO mendesak agar Jaringan Penegakan Kejahatan Keuangan (FinCEN) dan Layanan Pendapatan Internal (IRS) berkolaborasi untuk memberlakukan undang-undang ATM cryptocurrency yang lebih efektif.

Kurangnya pengetahuan tentang kios kripto membatasi kemampuan penegak hukum untuk memerangi kejahatan, menurut GAO, yang menekankan kesulitan dalam memerangi kejahatan terkait kripto.

Beberapa Organisasi Pemerintah Berjuang untuk Memerangi Kejahatan Cryptocurrency

Selain itu, GAO menyoroti dalam laporan bagaimana cryptocurrency digunakan untuk memfasilitasi kriminalitas dan perdagangan manusia dalam skala global. Alhasil, organisasi telah muncul untuk memerangi peningkatan kejahatan terkait kripto. Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE), Layanan Pos Amerika Serikat (USPS), dan bahkan Layanan Pendapatan Internal (IRS) termasuk di antara entitas-entitas ini.

Penyimpangan Kejahatan Cryptocurrency

Meskipun sebuah analisis menunjukkan bahwa kejahatan terkait kripto telah meningkat secara tidak teratur. Baru-baru ini, sebuah laporan baru dari perusahaan riset cryptocurrency menunjukkan sebaliknya. Menurut temuan studi terakhir, kejahatan kripto mencapai titik terendah pada tahun 2021, walaupun terdapat peningkatan volume total transaksi blockchain tahun ini.

Akibatnya, ketika adopsi cryptocurrency meningkat, kejahatan terkait cryptocurrency akan meningkat juga. Namun, perluasan transaksi kripto secara keseluruhan jauh mengungguli beberapa aktivitas kriminal.

Baca juga Instalasi ATM Bitcoin Global Meningkat Lebih dari 100% Pada tahun 2021

Perdagangan Manusia dan ATM Kripto

Menurut penilaian GAO, cryptocurrency akhir-akhir ini digunakan sebagai metode pembayaran untuk perdagangan manusia. “Kami menggunakan istilah ‘perdagangan manusia’ untuk merujuk pada perdagangan seks dan perdagangan tenaga kerja. Pedagang seks semakin menggunakan cryptocurrency sebagai bentuk pembayaran.”

ATM Cryptocurrency Dan Perdagangan Narkotika

Selain itu, laporan tersebut mencatat bahwa sejak Silk Road—pasar web gelap (dark web)—ditutup pada tahun 2013, seluruh industri web terselubung menjadi lebih leluasa menjalankan tindakan ilegalnya. Akibatnya, pasar narkotika menjadi lebih sulit untuk dipantau oleh penegak hukum. Ini, sekali lagi, disebabkan oleh perluasan pasar yang lebih kecil.

Menutup Kesenjangan terhadap ATM Cryptocurrency

Namun, meskipun operator ATM Bitcoin diharuskan oleh hukum untuk terdaftar di FinCEN, GAO menemukan bahwa mereka sering lalai memberi tahu lembaga penegak hukum mengenai lokasi ATM mereka. Tindakan ini menghalangi agen federal untuk menemukan ATM di lokasi yang ditetapkan sebagai berisiko tinggi untuk kejahatan keuangan.

Dengan demikian, GAO berasumsi bahwa dengan memperketat aturan pada ATM Bitcoin, pemerintah akan mendapatkan akses ke informasi yang lebih menyeluruh. Selain itu, mereka akan dapat melacak setiap transaksi penipuan.

Sumber: https://www.newsbtc.com/news/reports-show-government-intends-to-imply-stricter-regulations-on-cryptocurrency-atms/