Headlines

Pemerintah Jepang Mengadopsi NFT untuk Memberikan Reward kepada Otoritas Lokalnya

Illust - Pemerintah Jepang Mengadopsi NFT untuk Memberikan Reward kepada Otoritas Lokalnya
Illust - Pemerintah Jepang Mengadopsi NFT untuk Memberikan Reward kepada Otoritas Lokalnya
Sumber Asset: Hand holding mobile phone with gift box on screen created by pch.vector – www.freepik.com

Awal pekan ini, pemerintah Jepang mengadakan upacara tahunan “Summer Digi Denkoshien 2022” yang mempertemukan lembaga-lembaga tinggi pemerintah. Pada acara tersebut, sekretariat kabinet, dan kepala sekretaris kabinet negara itu, Hirokazu Matsuno, serta Perdana Menteri negara itu, Fumio Kishida, juga menghadiri acara tersebut.

Selama berlangsungnya acara tersebut, pemerintah Jepang mengakui upaya tanpa henti dari tujuh walikota atas inovasi dan ide mereka yang berpusat pada ekonomi digital untuk kota mereka. Kemudian, pemerintah juga mengucapkan selamat atas upaya Prefektur Yamagata, walikota Sakata, yang pemerintahannya baru-baru ini telah menyarankan untuk mengadopsi kendaraan listrik untuk pengiriman lokal.

Sebagai bentuk penghargaan, pemerintah Jepang pun memberikan reward berupa NFT kepada ketujuh walikota atas berbagai inisiatif yang mereka lakukan untuk meringankan kehidupan masyarakat di daerahnya masing-masing. Pemerintah juga memberi penghargaan kepada Maebashi di Prefektur Gunma atas gagasan mereka dalam penggunaan platform yang menggunakan kamera perangkat seluler untuk melacak perubahan kondisi lalu lintas secara real-time.

Otoritas Jepang sendiri menerbitkan NFT tersebut dengan menggunakan protokol proof-of-attendance (POAP). Jadi, meskipun NFT yang mereka terbitkan itu secara alami tidak dapat dipindahtangankan, tapi NFT itu masih bisa dikembangkan secara unik agar sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu, NFT ini juga hanya dapat diperdagangkan di pasar primer. 

Baca juga: Pengajuan Merek Dagang untuk NFT, Kripto, dan Metaverse Melonjak di Tahun 2022

Terlepas dari hal tersebut, Jepang sendiri memang sudah terkenal sebagai negara yang pro-teknologi dan ramah kripto. Pemerintahnya juga sudah meregulasikan kripto sebagai aset perdagangan di negaranya. Pada beberapa kesempatan, perdana menteri negara itu juga ikut menunjukkan minatnya pada NFT. Oleh karena itu, use case yang muncul baru-baru ini menandakan bahwa pemerintah Jepang dapat menjadikan NFT sebagai tradisi penghargaan atas pencapaian otoritasnya.

Terlebih lagi, marketplace NFT juga banyak mendapat perhatian pada tahun lalu selama puncak pasar kripto, yang membuat banyak aset digital mencapai titik tertinggi sepanjang masa (all-time high). Meskipun demikian, sejak itu, marketplace NFT telah mengalami penurunan tajam di tengah krisis kripto yang saat ini telah memaksa banyak aset digital untuk menurunkan lebih dari 70% dari harga dasar mereka.

Sumber: business2community.com