Kementerian Komunikasi dan Multimedia Malaysia meminta agar mata uang digital seperti Bitcoin (BTC) disetujui sebagai alat pembayaran yang sah pada hari senin lalu (21/3/22). Pengadopsian ini dilakukan demi membantu generasi muda yang merupakan pengguna aktif mata uang tersebut, terutama pada platform perdagangan non-fungible token (NFT).
“Kami berharap pemerintah mengizinkan hal ini,” kata Zahidi. “Kami berusaha untuk melegalkan ini guna meningkatkan partisipasi muda dalam kripto dan untuk mendukung mereka.” Cryptocurrency diatur di Malaysia oleh bank sentral dan Komisi Sekuritas, ungkap wakil menteri.
Meningkatkan Partisipasi Pemuda dalam Mata Uang Digital
Wakil Menteri Komunikasi dan Multimedia menyatakan bahwa pemerintah akan menyelidiki metode untuk mendorong partisipasi muda dalam mata uang digital, yang ia yakini sebagai masa depan uang.
“Semua ini berada di bawah lingkup Bank Negara Malaysia dan Komisi Sekuritas. Menurut wakil menteri, “Kami berharap pemerintah akan menyetujui dan melegitimasi ini sehingga kami dapat mendorong adopsi cryptocurrency oleh kaum muda.”
Baca juga Peningkatan Adopsi dan Pemanfaatan Teknologi Blockchain Bervariasi di Setiap Negara
Zahidi membuat pernyataan pada hari Senin (21/3/22) di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat Malaysia. Pernyataan tersebut merupakan sebuah tanggapan atas pertanyaan tambahan dari MP Syed Ibrahim Syed Noh (PH-PKR). Ia menanyakan sikap pemerintah Malaysia pada perdagangan di platform NFT yang kian populer, khususnya dalam kalangan generasi muda. Dewan Rakyat adalah majelis rendah Parlemen bikameral Malaysia, badan legislatif federal negara tersebut.
Malaysia adalah Pesaing yang Lebih Serius daripada El Salvador
Sejauh ini, El Salvador adalah satu-satunya negara yang menerima Bitcoin. Presiden Nayib Bukele mengusulkan adopsi Bitcoin musim panas lalu, dan itu menjadi mata uang yang sah pada bulan September. Sejauh ini, pengadopsiannya telah terbukti sukses, meskipun terdapat beberapa masalah. Beberapa bitcoiner mengkritik pengadopsian Bitcoin oleh El Salvador, menggarisbawahi ketidaksetujuannya dalam aspek kewajiban.
Jika Malaysia mengadopsi Bitcoin sebagai uang legal, hal ini akan menjadi kemenangan besar bagi komunitas cryptocurrency. Malaysia adalah negara di Asia dengan jumlah penduduk sekitar 32 juta jiwa. Mata uang resmi Malaysia adalah Ringgit (MYR), sebelumnya Dolar Malaysia. Satu MYR adalah sekitar 0,24 USD. Tingkat inflasi Malaysia relatif rendah sebesar 2,5% dan diperkirakan akan turun menjadi 2% pada tahun 2022.
Sumber: Cryptoslate