Bitcoin dan seluruh pasar crypto berdarah karena banyak tantangan yang menimpa industri ini. Dari kehancuran Terra dan kenaikan suku bunga terus menerus hingga ledakan FTX, pasar masih belum menikmati tren harga positif selama sebulan penuh.
Saat para investor menangis karena kehilangan dana investasi, para penambang Bitcoin berjuang untuk tetap bertahan. Akibatnya, harga BTC terus anjlok meski dengan meningkatnya biaya listrik untuk operasi penambang. Namun, yang mengejutkan, banyak penambang di Rusia akan membeli rig penambangan sekarang.
Menurut laporan terbaru Kommersant, banyak penambang di Rusia meraih lebih banyak rig Bitcoin pada Q4 tahun 2022. Selain itu, para peneliti menemukan bahwa penjualan rig ASIC meroket pada akhir tahun. Ini mengejutkan mengingat aset kripto terus jatuh di pasar.
Jika dilihat lebih dekat, terlihat jelas bahwa penambang Rusia menikmati biaya listrik yang lebih murah. Selain itu, negara menyediakan listrik yang lebih terjangkau untuk banyak daerah, sehingga memudahkan rumah tangga dan bisnis di tempat tersebut untuk berkembang.
Baca Juga : Bitcoin Terpantau Tetap Kuat di Tengah Isu Kebangkrutan FTX, Namun Kekhawatiran Tetap Ada
Jadi, sementara penambang lain di negara-negara dengan kesulitan biaya daya tinggi, rekan Rusia mereka membuatnya lebih mudah diakses.
Alasan lain untuk mengumpulkan lebih banyak rig penambangan kripto ASIC adalah karena penawaran peralatan yang murah. Akibatnya, harga ASIC jatuh di dalam negeri, mendorong banyak penambang untuk mengambil lebih banyak.
Lebih banyak alasan yang menyebabkan lonjakan pembelian rig penambangan ini adalah meningkatnya minat dalam penambangan kripto sebagai peluang investasi yang layak.
Menurut salah satu pendiri Xive Didar Bekbauov, penambangan bitcoin menjadi menarik karena peluang investasi yang lebih rendah, sanksi, dan kualifikasi teknologi tinggi dari banyak orang di negara tersebut.
Sumber : newsbtc.com
