Para penasihat keuangan menyarankan para investor dari berbagai kalangan usia untuk menambahkan eksposur cryptocurrency ke dalam portofolio mereka.
Douglas Boneparth, seorang CFP (certified financial planner) dan presiden Bone Fide Wealth, menceritakan bahwa empat tahun yang lalu ia menyaksikan beberapa klien dan prospek datang kepadanya untuk mempelajari cryptocurrency dan aset digital.
“Empat tahun sudah berjalan, saya berpikir ada peningkatan sekitar 50% pada orang-orang yang ingin mendapat eksposur cryptocurrency saat ini.” Ahli keuangan tersebut menekankan bahwa kalangan tersebut masih perlu mempelajari cryptocurrency secara mendalam.
Ivory Johnson menyuarakan pendapat yang sama, tetapi ia menyoroti usia kliennya yang ingin mendapat eksposur cryptocurrency. Johnson adalah seorang CFP dan pendiri Delancey Wealth Management mengatakan bahwa klien perusahaannya mayoritas kalangan usia lanjut, tetapi memiliki ketertarikan tinggi mengenai ruang kripto.
Baca juga Perdana Menteri India akan Membuat Keputusan Akhir Terkait UU Cryptocurrency
“Beberapa klien kami, mereka yang berusia di atas 60 tahun, akan menghubungi perusahaan kami dan berbicara mengenai Ripple,” jelas Johnson. Ripple adalah teknologi yang bertindak sebagai cryptocurrency dan platform pembayaran digital untuk transaksi keuangan. Fungsi utama Ripple adalah sebagai sistem pembayaran, pertukaran aset, dan pengiriman uang.
Doughlas Boneparth dan Ivory Johnson memberikan beberapa saran yang harus dilakukan oleh investor jika mereka ingin menambahkan cryptocurrency ke dalam portofolio mereka. Para penasihat keuangan tersebut mengatakan, “berinvestasi dalam cryptocurrency tidak pandang usia, siapa pun layak memegangnya.”
Pertama, para investor dianjurkan untuk berdiskusi dengan penasihat keuangan jika mereka ingin mengetahui ruang kripto secara mendalam. Hal tersebut dilakukan karena seorang penasihat keuangan akan membantu para investor untuk menemukan keseimbangan yang tepat untuk ekspansi portofolio. Selain itu, penasihat keuangan dapat membantu mereka untuk membeli dan berinvestasi koin kripto.
Ilmu dari para penasihat keuangan dapat digunakan di kemudian hari, ketika investor sudah memegang cryptocurrency dan mendapatkan hasil lebih dari aset yang dipegang.
Boneparth menjelaskan sistematika relasi antara penasihat keuangan dan klien mereka. “Hal-hal yang kami lakukan sebagai perencana keuangan dan penasihat keuangan untuk klien kami tidak berubah karena kelas aset baru telah muncul dan sekarang memiliki permintaan di sekitarnya,” kata pendiri Delancey Wealth Management ini.
Secara pribadi, Boneparth akan mendorong para klien agar menggunakan pendapatan untuk mengeksekusi tujuan besar yang mereka miliki, jika mereka sudah menghasilkan banyak keuntungan dari investasi kripto.
Ivory Johnson lebih menekankan pada crytocurrency sebagai investasi jangka panjang. Ia berpandangan bahwa semakin tinggi votalitas kelas aset, semakin lama pula waktu yang diperlukan dalam berinvestasi kripto.
Kedua penasihat keuangan ini mengakui cryptocurrency masih sangat fluktuatif dan masih menjadi penghalang yang perlu dipecahkan oleh seluruh orang di ruang kripto. Oleh karena itu, penasihat keuangan perlu mengedukasi diri sehingga mereka dapat menjelaskan ruang kripto kepada calon investor.
Johnson mengatakan bahwa perlu adanya edukasi oleh penasihat keuangan perlu, karena dapat menggiring seseorang untuk memasukkan cryptocurrency ke dalam portofolio mereka. Senada dengan Johnson, Boneparth menyetujui bahwa jika seseorang ingin berinvestasi aset kripto dalam jangka panjang, edukasi dari pihak penasihat keuangan dan klien itu penting untuk mencapai keuntungan yang diinginkan.
Sumber: https://www.cnbc.com/2021/12/09/you-should-have-crypto-in-your-portfolio-no-matter-your-age.html