Sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi) tumbuh secara eksponensial selama beberapa tahun belakangan ini. Seiring pertumbuhan DeFi, automated market makers (AMM) berubah menjadi upaya multi-miliaran dolar yang membangun infrastruktur instrumen keuangan di DeFi. Selain itu, protokol governance AMM memungkinkan pengguna untuk memberikan hak suara pada liquidity pools yang akan diinvestasikan oleh AMM.
Sphere Finance merupakan salah satu AMM yang menawarkan para investor untuk menikmati protokol governance tanpa harus mengunci investasi mereka. Secara garis besar, Sphere Finance adalah sebuah proyek dengan token autorebasing yang didukung oleh sejumlah aset, terutama token governance.
Token $SPHERE adalah token native Sphere Finance yang memiliki keunikan, yaitu token tersebut memiliki sistem staking otomatis dan menghasilkan sekitar 1,91% keuntungan setiap hari hanya dengan menyimpan token di dompet.
Selain itu, emisi Sphere Finance didukung oleh sistem perpajakan yang harus dilakukan oleh pengguna untuk menjaminkan sejumlah investasi ke dalam perbendaharaan. Pajak ini nantinya akan digunakan untuk mendanai likuiditas, lindung nilai dan investasi.
Tim pengembang Sphere Finance menerangkan bahwa setiap pemegang token $SPHERE tidak perlu mengunci token apa pun untuk memanfaatkan governance dan menghasilkan imbalan staking di dompet mereka. Hal tersebut adalah salah satu keunikan Sphere Finance dari platform AMM lainnya.
“Sphere Finance secara efektif mengubah pasar yang tidak likuid (token escrowed) menjadi pasar yang likuid, ini akan memungkinkan pengguna memiliki bagian dalam brankas untuk terus menghasilkan tanpa harus mengunci investasi mereka,” mengutip tim Sphere Finance dalam sebuah laporan.
Peluncuran Token $DYSON
DeFi adalah untuk semua orang, Sphere Finance berupaya untuk menawarkan instrumen keuangan yang adil. Untuk mempromosikan protokol governance yang ramah pengguna, tim pengembang menargetkan platform akan beralih ke multi-chain dengan BEP20.
Gravity Bridge adalah salah satu layanan yang digunakan secara internal. Menurut tim Sphere Finance, pengguna hanya perlu melakukan tiga klik untuk bridging token mereka dari satu blockchain ke blockchain lainnya.
Tim mencatat bahwa Gravity Bridge akan bridging token dalam bentuk token $DYSON; token wrapped SPHERE yang akan diluncurkan dalam waktu dekat ini. Token $DYSON nantinya akan tersedia di aplikasi terdesentralisasi versi kedua protokol.