Dimulainya tahun 2022, menjadi penting untuk kita memikirkan terkait harapan terhadap aset digital di tahun ini. Berikut adalah pendapat dari para speialis industri kripto dan blockchain terkait masa depan aset dan teknologi digital.
Ahmed al-Balaghi, Biconomy
Ahmed merupakan salah satu pendiri Biconomy— platform yang memungkinkan pengembang blockchain membuat transaksi dan orientasi aplikasi Web3 mereka menjadi lebih mudah. Menurutnya, Web2 memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran dan transfer dalam aplikasi hanya dengan beberapa klik. Transfer lintas rantai juga harus ada dalam DApp pada Web3 agar dapat diterima secara lebih luas.
Amanda Keleher, ConsenSys
Amanda merupakan chief people officer Consensys— komunitas pengembang, pengusaha, pemrogram, jurnalis, dan pengacara yang bekerja sama untuk membangun dan mempromosikan infrastruktur blockchain dan aplikasi peer-to-peer. Menurut Amanda, masih terdapat ketimpangan antara pekerja laki-laki dan perempuan dalam industri perbankan dan fintech. Sehingga, industri kripto dan blockchain didorong untuk menjadi lebih inklusif terkait masalah ini.
Roger Ver, Bitcoin.com
Roger merupakan salah satu pengguna dan investor Bitcoin pertama serta CEO dari Bitcoin.com. Situs Bitcoin.com menyediakan berita serta layanan petukaran dan dompet Bitcoin. Menurut Roger, di tahun ini Ethereum akan menyalip Bitcoin. Ia juga berharap bahwa koin-koin lain akan mengikuti jejak Ethereum.
Baca juga Analis Investasi Mengklaim MicroStrategy Membuat Pasar Kripto Tidak Stabil
Paolo Ardoino, Bitfinex
Paolo merupakan chief technical officer Bitfinex— platform perdagangan aset digital yang menyediakan layanan mutakhir untuk pedagang mata uang digital dan penyedia likuiditas di seluruh dunia. Menurutnya, dinamisme aset digital membuat prediksi menjadi sulit dilakukan. Namun, ia melihat bahwa terdapat banyak harapan inisiatif baru yang akan mendorong pertumbuhan ekosistem aset digital.
Chris Kalani, Phantom Wallet
Kalani merupakan pendiri dan CEO Phantom Wallet— dompet Solana yang dirancang untuk DeFi dan NFT. Menurutnya, orientasi pengguna akan menjadi lebih mudah seiring dengan berjalannya waktu. Dalam hal ini, pengurangan kecepatan dan biaya akan memungkinkan bagi pasar untuk berkembang.
Lebih jauh, teknologi pada lapisan pertama dan kedua akan mendorong pengembang untuk melakukan lebih banyak eksplorasi. Salah satunya sudah terlihat pada kelompok otonom yang terdesentralisasi.
Donald Thibeau, HBAR Foundation
Donald merupakan co-founder dan chief strategy officer dari HBAR Foundation. Dalam hal ini, perusahaan memberikan hibah dan sumber daya lainnya kepada pengembang, perusahaan, dan pengusaha untuk membantu pertumbuhan ekosistem Hedera.
Meluasnya konsumen aset kripto mendorong berbagai perusahaan untuk mulai membuat dan menerapkan pengalaman tokenisasi (tokenized). Hal ini menjadikannya sebagai fitur standar dari komunitas daring dan luring dari berbagai lapisan.