Dipermudah oleh teknologi Kripto – Selama 15 tahun terakhir, Shiyani Siroya fokus pada perluasan layanan keuangan dunia. Pada tahun 2011, Siroya memanfaatkan keahliannya yang ia pelajari untuk mendirikan Tala, sebuah perusahaan teknologi-bisnis yang menggunakan data ponsel pintar untuk memudahkan pemberian pinjaman online kepada orang-orang yang belum pernah atau memiliki sedikit riwayat peminjaman di negara Meksiko, Filipina, Kenya, dan India.
Baca juga Alasan Kripto Rusia dan Ukraina Banyak Dikirim ke Luar Negeri
Tahun 2020, Tala mulai menuju sistem penawaran yang lebih luas lagi. Terutama ketika pademik COVID-19 melanda, Siroya mengamati raykat mengalami kesulitan dalam menerima atau mencairkan uang yang ditransfer oleh sanak saudara mereka. Ia melihat seberapa pentingnya infrastruktur digital untuk pelanggan perbankan.
Siroya, sebagai CEO Tala, berpikir di situlah saatnya ia memberikan layanan terbaik dan mutakhir kepada para nasabahnya. Ia menyerukan bahwa digital akun akan membantu para pelanggan Tala untuk mengakses uang mereka di manapun mereka berada.
Pada Mei tahun ini, Tala semakin yakin untuk melangkah mencapai tujuan yang telah didambakan. Di bulan yang sama pula, Tala mengumumkan kemitraan dengan Visa dan perusahaan kripto Circle yang akan memberi kemudahan para pelanggan Tala untuk mengirim, menerima, dan menyimpan uang kripto stablecoin.
Kamis lalu (14/10/21), Tala dengan bangga mengumumkan bahwa mereka telah mengumpulkan dana senilai $145 juta Seri E, yaitu sebuah suntikan modal yang akan Siroya gunakan untuk mengembangkan penawaran-penawaran akun Tala dan pengembangan daya uang kripto.
Atas kemitraan Tala dengan Visa dan Circle, Tala mampu mengumpulkan dana sampai $350 juta dan aset perusahaan Tala meningkat hingga tembus $800 juta. Partisipasi dari Stellat Development Foundation pula andil dalam pencapain Tala. Sellar merupakan platform open-source uang kripto yang memiliki visi dan misi untuk mempercepat dan mempermudah transaksi keuangan ke seluruh dunia. Paul Gu (salah satu pendiri Upstart) dan Denelle Dixon (CEO dan Direktur Eksekutif Yayasan Pengembangan Stellar) telah bergabung dengan dewan direksi Tala.
Siroya mengungkapkan bahwa ia mengambil rute operator dengan Seri E karena keahlian yang dimiliki Upstart dan Setellar untuk meminjamkan Tala sebagai perusahaan yang sedang mengembangkan teknologinya.
Lebih lanjut lagi, Siroya menyampaikan bahwa Tala tidak akan segera meminta pelanggan mereka untuk berinvestasi dan memperdagangkan di domain uang kripto dan aset digital lainnya. Oleh karena itu, langkah awal yang Siroya ambil ialah Tala terlebih dahulu akan memfokuskan penggunaan teknologi kripto untuk mendukung akun Tala nantinya. Siroya pula menambahkan secara ideal di ke depan harinya, bahwa para pelanggannya tidak perlu mencari lokasi tertentu untuk mengakses uang mereka, Tala dapat diakses di manapun mereka berada. Dengan penggunaan teknologi kripto, Siroya berpendapat akses akan lebih cepat dan lebih murah.