Mengapa pendiri Tron menarik aset cryptonya? Menurut laporan DeFi Llama, Total Value Locked (TVL) dari platform DeFi Aave telah turun dari awalnya sebesar $4,36 miliar menjadi $14,93 miliar. Big Dip ini laporkan karena Pendiri Tron, Justin Sun, menarik kembali aset crypto miliknya dari DeFi Aave, aset itu dinyatakan senilai lebih dari $4,2 miliar.
Data transaksi Ethereum menunjukkan bahwa Justin Sun menarik beberapa aset yang ia miliki di DeFi Aave. Aset yang tarik oleh Justin Sun termasuk sekitar $1,2 miliar USDC, $190 juta USDT, $45 juta TUSD, 11.000 WBTC, dan $490.000 WETH. Hal ini mengakibatkan suku bunga pada platform, yaitu pada tingkat USDC & USDT meroket. Selain itu, transaksi Pendiri Tron tersebut mengakibatkan Aave kini turun dan menduduki posisi ketiga di peringkat TVL setelah Curve Finance dan MakerDAO.
Baca juga Platform DeFi BXH Diretas dan Merugi 139 Juta USD
Penarikan liquidity dari Aave terjadi di tengah ketegangan antara anggota komunitas Yearn dan Aave. Selama pertengkaran di Twitter, salah satu anggota komunitas Yearn memperingatkan agar tidak menggunakan proyek apa pun yang melibatkan DeFi Aave dan mengimplikasikan bahwa Aave sedang dalam potensi besar untuk dibajak.
Perselisihan dan saling tunjukkan itu reda ketika para komunitas DeFi lainnya tiba untuk menengahi perselisihan di antara Aave dan Yearn. Kini kedua platrform tersebut bergerak dan bekerja sama untuk menemukan solusi liquidity ini.
Menurut Aave, kekhawatiran tersebut berasal dari penggunaan xSUSHI sebagai jaminan di Aave. Ada kemungkinan terjadinya kasus eksploitasi seperti peretasan Cream Finance beberapa hari yang lalu. Gauntet Network berpendapat bahwa nilai aset Aave tidak segampang itu untuk dieksploitasi. Gauntet Network adalah pemegang utama token tata kelola DeFi termasuk Aave.
Sebagai tindakan pencegahan, Aave mengakui bahwa mungkin ada potensi kerentanan dalam menggunakan xSUSHI sebagai jaminan dalam Protokol dan mengumumkan AIP setelah pertengkaran Twitter antara pihaknya dan Yearn.
Tim Aave mencatat bahwa beberapa simulasi menunjukkan bahwa setiap upaya untuk memanipulasi xSUSHI akan mengakibatkan kerugian bagi penyerang, tetapi tetap saja, untuk mengurangi potensi risiko di masa depan, mereka akan menonaktifkan peminjaman xSUSHI, DPI, dan token LP di pasar AMM. .
Saat ini, untuk pemungutan suara, AIP mengusulkan untuk menonaktifkan sementara fungsi pinjaman untuk xSUSHI dan DeFi Pulse Index DPI pada V2 dari Protokol Aave. Ini juga akan membekukan simpanan, pinjaman, dan swap suku bunga untuk UNI/BAL AMM Markets sebagai perlindungan ekstra.