Headlines

Penerapan Interoperabilitas Blockchain pada Polkadot dan Oraichain

Illust : Penerapan Interoperabilitas Blockchain pada Polkadot dan Oraichain

Interoperabilitas telah menjadi bahan diskusi menarik di ruang blockchain selama beberapa tahun terakhir. Pada prinsipnya, interoperabilitas blockchain merupakan kemampuan potensial untuk berkomunikasi antar ekosistem blockchain melalui konstruksi rantai penghubung atau bridge. Bridge ini memastikan dua mekanisme blockchain yang berbeda dapat berinteraksi, berbagi informasi, dan saling terhubung.

Sistem yang sangat bergantung pada interoperabilitas melihat berbagai manfaat, mulai dari peningkatan kecepatan transaksi, hingga jangkauan aplikasi potensial blockchain yang lebih luas. Koneksi antar rantai ini bergantung pada teknologi lintas lantai yang memungkinkan dua atau lebih perbedaan jaringan blockchain untuk dipertahankan.

Polkadot Menjadi Ekosistem dengan Interoperabilitas Blockchain Terkemuka

Ketika Polkadot meluncurkan sistem Parachain di akhir tahun 2021, secara signifikan Polkadot meningkatkan sejauh mana platform mereka dapat bekerja dengan interoperabilitas. Parachains Polkadot berfokus untuk memungkinkan platform independen, blockchain, komunitas DeFi, dan ekonomi untuk terhubung ke sistem Polkadot secara menyeluruh. Dengan fleksibilitas ini, pengembang dapat menggunakan toolkit yang disediakan Polkadot untuk membangun aplikasi yang efektif.

Baca juga Curve Finance Diluncurkan di Moonbeam dan Membawa Lebih dari $16 Likuiditas ke Polkadot

Tanpa perlu membayar biaya gas yang sangat tinggi, Polkadot memungkinkan penggunanya untuk merancang, mengembangkan, dan membuat proyek aplikasi berbasis blockchain yang kompleks. Selain itu, Polkadot juga menyelenggarakan parachains baru pada sistem crowdloan mereka. Hal ini membuat pengguna dapat mendukung proyek parachain secara finansial dan meningkatkan kecepatan pengembangan fitur baru pada platform.

Interoperabilitas pada Oracle AI Oraichain

Artificial Intelligence (AI) Oracle Oraichain bertujuan untuk menciptakan tingkat interoperabilitas yang belum pernah terjadi di seluruh blockchain utama. Oracle AI mewakili kemampuan untuk membuat smart contract yang diproses secara lebih efisien. Dengan menggunakan AI Oracle yang disediakan oleh Oraichain, sistem AI memungkinkan pengembang untuk membuat dan berinteraksi dengan smart contract dalam berbagai bahasa pemrograman.

Oracle AI juga memungkinkan jaringan yang dapat dioperasikan untuk terbentuk di antara ekosistem dengan skala besar. Di samping itu, untuk menjalin koneksi antar blockchain, Oraichain juga menawarkan berbagai layanan istimewanya yang memungkinkan pengguna membuat model AI untuk memecahkan sebuah permasalahan.

Oraichain juga memiliki fitur bawaan yang menarik pengembang baru ke ekosistem. Hal itu adalah penghargaan bagi pengguna yang mempublikasikan, mengedit, atau menyempurnakan proyek dalam ekosistem Oraichain.

Sumber: https://cryptonews.com/news/power-of-interoperability-within-blockchain-ecosystems.htm