Menurut sebuah laporan baru-baru ini, firma hukum/pengacara kontroversial Sullivan & Cromwell sedang berada di situasi yang menguntungkan untuk mendapatkan banyak keuntungan dari kasus kebangkrutan pertukaran cryptocurrency FTX.

Sebelum perusahaan menyelesaikan kewajiban kontraknya, Bloomberg Law melaporkan pada 27 Januari bahwa bayaran Sullivan & Cromwell dalam kasus FTX akan mencapai satu juta dolar sampai kasus tersebut selesai.
Karena persidangan FTX dijadwalkan pada Oktober 2023 , pengacara memiliki waktu sekitar delapan bulan untuk mengurai kasus FTX yang rumit ini, dan akan menghabiskan banyak waktu dan uang.
Sullivan & Cromwell memiliki lebih dari 150 orang untuk membantu dalam menangani kasus FTX, termasuk 30 mitra dengan tarif melebihi 2.000 per jam. Laporan tersebut mencatat bahwa mitra tersebut mengenakan biaya hingga sekitar $1.500 per jam, mengutip dari pengajuan pengadilan.
Baca Juga : FTX Berhutang Uang ke Apple, Binance, Netflix, dan Lainnya Menurut Laporan Terbaru
Dalam deklarasi pengadilan, Sullivan & Cromwell mengatakan bahwa biaya yang diusulkan sesuai dengan tarif pasar oleh lembaga hukum terkemuka lainnya bahkan harga tersebut merupakan diskon dari tarif yang digunakan dalam masalah non-kebangkrutan.
Pakar kebangkrutan telah menghadapi permintaan yang tinggi karena musim dingin crypto tahun 2022 menghasilkan banyak pengajuan kebangkrutan , termasuk yang dilakukan oleh perusahaan crypto besar seperti Genesis Global Trading, Celsius Network, dan Voyager Digital.
Sebagai dampaki dari hasil musim dingin kripto pada tahun 2022, dengan melihat banyaknya pertukaran yang pengajuan kebangkrutan, termasuk yang dilakukan oleh perusahaan kripto seperti Genesis Global Trading, Celsius Network, dan Voyager Digital, maka dari itu pengacara kasus kebangkrutan sangat diminati.
Menurut Jonathan Lipson, seorang profesor hukum Universitas Temple, pengacara akan sangat beruntung dalam kasus-kasus seperti FTX, “sama seperti pengacara-pengacara lain yang telah melakukannya dengan sangat baik dalam kasus-kasus besar lainnya.
” Misalnya, firma hukum Weil Gotshal yang berbasis di New York telah menghasilkan sekitar $500 juta dari biaya penanganan kasus kebangkrutan Lehman Brothers pada tahun 2008.
Lipson mengatakan bahwa biaya sebesar itu sangatlah wajar bagi Sullivan & Cromwell karena mereka sangat berpotensi dalam membantu penyelidikan FTX.
Sumber : cointelegraph.com