Dua akademisi hukum percaya bahwa pengacara yang berpengalaman dalam kripto akan semakin berperan penting di perusahaan Web3, terutama setelah keruntuhan FTX dan karena juga industri kripto sedang menghadapi ketidakpastian dalam peraturan.
Thomas Hook, seorang profesor di Boston Law School dan chief compliance officer dari pertukaran cryptocurrency Bitstamp, mengatakan kepada Cointelegraph bahwa pengacara Web3 akan segera menjadi “pembeda bisnis” dengan pekerjaan yang menantang dalam membimbing bisnis melalui tantangan hukum dan peraturan.
Dengan adanya sistem ini pada akhirnya akan menentukan seberapa cepat perusahaan dapat membawa produk dan layanan mereka ke pasar, Hook menjelaskan:
“Mengingat kurangnya kejelasan dalam banyak peraturan dan kerumitannya, perusahaan Web3 akan terus membutuhkan perwakilan hukum untuk mendukung mereka. Perwakilan hukum ini nantinya akan menjadi pembeda bisnis karena mereka dapat membantu atau bahkan menghalangi bisnis untuk mencapai pasar dengan cepat dengan cara yang legal.”
Baca Juga : Menteri Perdagangan UEA Mengatakan Mata Uang Kripto Akan Memainkan Peran Utama Bagi Perdagangan UEA
“Tanpa mereka, perusahaan dapat menghadapi kemunduran karena regulator ingin menangani industri ini,” tambah Hook.
Menurut Senior Research Dr. Aaron Lane dari RMIT’s Blockchain Innovation Hub, bisnis Web3 harus berhati-hati pada saat ini dan bila perlu segera mencari penasihat hukum.
“Pengusaha mengetahui cara membuat keputusan di bawah keraguan ekonomi, akan tetapi mereka tidak memahami cara beroperasi di bawah keraguan hukum.”
“Pengetahuan tentang teknologi akan membentuk sebuah Web3 yang akan semakin diminati peanjang waktu berikutnya,” Lane menekankan.
Menurut pendiri CryptoRecruit, Neil Dundon, untuk saat ini sektor harus tetap “sangat khusus”.
Lane menambahkan bahwa sebagian besar perwakilan hukum untuk perusahaan Web3 ditawarkan hanya untuk penasihat eksternal sedangkan yang lebih berspesialisasi pada kasus yang berkaitan dengan layanan keuangan dan undang-undang sekuritas adalah pengacara internal.
Sumber : cointelegraph.com
