
Sebuah data melaporkan bahwa sejak bulan Maret, terdapat pengajuan merek dagang AS terbesar untuk NFT dalam jumlah besar pada tahun 2022. Dalam lonjakan jumlah pengajuan tersebut, pengajuan merek dagang NFT berjumlah 1.078, sedangkan untuk aset kripto sebanyak 604 dan 759 untuk Metaverse. Menurut laporan tersebut, jumlah merek dagang di Amerika Serikat yang diajukan terkait sektor-sektor tersebut sejak bulan Januari tahun ini telah melewati jumlah yang diajukan pada tahun 2021.
Menurut data yang dikumpulkan oleh pengacara kekayaan intelektual Mike Kondoudis pada hari Selasa (8/9/22), terhitung sampai akhir bulan Agustus, pihak individu dan bisnis telah mengajukan lebih dari 3.600 aplikasi merek dagang untuk aset kripto dan layanan terkait kripto. Data tersebut mereka ambil dari jumlah pengajuan yang ada di Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat.
Jumlah tersebut terhitung lebih banyak bila dibandingkan dengan jumlah keseluruhan pada tahun 2021 yang hanya mencapai 3.516. Selain itu, Kondoudis juga melaporkan bahwa jumlah pengajuan NFT turut mengalami lonjakan. Sejauh ini, jumlah pengajuannya di tahun 2022 telah mencapai jumlah lebih dari 5.800, sedangkan pada tahun 2021 hanya berjumlah 2.087.
Tidak hanya NFT, tapi pengajuan merek dagang yang terkait dengan Metaverse atau Web3 juga ikut mengalami peningkatan yang hampir lebih dari dua kali lipat. Untuk sektor tersebut, di tahun 2021 terdapat 1.866 pengajuan merek dagang, sementara per bulan Agustus 2022, jumlahnya sudah mencapai 4.150 pengajuan.
Baca juga : NFT Domain ENS Menjadi Aset yang Paling Banyak Diperdagangkan di OpenSea
Sementara jumlah pengajuan yang paling tertinggi di tahun 2022 terdeteksi pada bulan Maret. Dan ini berlaku untuk pengajuan pada ketiga sektor yang sudah disebutkan tadi. Pada bulan tersebut, terdapat pengajuan sejumlah 1.078 untuk NFT, 604 untuk aset kripto, dan 759 untuk Metaverse. Sedangkan jumlah pengajuan terendahnya ada di bulan Juli dan Agustus. Tepat pada bulan Maret, CEO Meta, Mark Zuckerberg juga mengumumkan bahwa perusahaannya sedang bersiap untuk mengintegrasikan NFT di Instagram.
Sumber : cointelegraph.com