Michael Hsu, penjabat kepala Kantor Pengawas Mata Uang AS yang mengawasi bank, sangat antusias dengan potensi tokenisasi dalam menyelesaikan permasalahan dalam dunia keuangan.
Dalam sebuah pernyataan yang menggema di lingkaran keuangan, Michael Hsu, yang memegang posisi penting dalam mengawasi bank dan entitas keuangan, menyatakan keyakinannya pada nilai tokenisasi aset.
“Tokenisasi difokuskan pada penyelesaian masalah aktual, dan masalah tersebut adalah penyelesaiannya.” kata Hsu pada acara DC Fintech Week di Washington.
Proses penyelesaian pergerakan dana dan sekuritas sering kali melibatkan sejumlah entitas yang harus memeriksa dan memvalidasi transaksi sebelum secara resmi dapat mencapai penerima yang dituju.
Setiap lapisan dalam proses ini seringkali menimbulkan biaya tambahan yang akhirnya ditanggung oleh pelanggan, sementara tetap memiliki potensi risiko kegagalan.
“Tokenisasi menjanjikan untuk meruntuhkan hal tersebut dan menyederhanakannya, jika dilakukan dengan benar,” tambahnya.
OCC, yang merupan badan pengawas mata uang AS, telah menjadi pusat perhatian dalam pembahasan mengenai tokenisasi aset dan tanggung jawab dalam ekosistem keuangan konvensional.
Pada 8 Februari 2024, kantor pusat OCC di Washington menjadi tempat diadakannya serangkaian diskusi yang mendalam mengenai topik ini.
Meskipun Michael Hsu menunjukkan antusiasmenya terhadap tokenisasi dalam dunia keuangan tradisional, ia tetap waspada ketika berbicara tentang ruang kripto yang menjadi semakin kompleks.
Baca Juga : Investor Kripto di Indonesia Meningkat Pesat Bulan Ini
Hsu tetap merasa perlu untuk memahami implikasi dan potensi risiko yang mungkin timbul dalam dunia mata uang digital.
Hsu menyatakan kebijakannya yang berhati-hati terhadap ruang kripto, sambil terus mengawasi perkembangan dan perubahan di sektor tersebut.
Dia memahami pentingnya mengimbangi inovasi dengan perlindungan konsumen dan stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan, yang merupakan prioritas utama bagi Kantor Pengawas Mata Uang AS. [RH]