Headlines

Pengembangan on-Chain Solana Meningkat Pasca Serangan DDoS

Ripple Mendukung Kreativitas NFT

Meskipun baru-baru ini Solana (SOL) mengalami serangan Distributed Denial-of-Service (DDoS), SOL sebagai cryptocurrency terbesar kelima berdasarkan nilai pasar, menduduki puncak grafik pengembangan on-chain.

Dalam hal ini, Solana telah mampu melampaui tingkat pengajuan GitHub harian Polkadot dan Cardano untuk menjadi Blockchain nomor satu dalam sebulan terakhir. Terbukti pada 11 hingga 12 Desember, Solana memiliki 90 pengiriman GitHub setiap hari, diikuti oleh Polkadot dengan 76 dan Cardano dengan 65. Data tersebut dipaparkan oleh statistik Santiment.

Peningkatan upaya pengembangan on-chain untuk Solana terjadi setelah jaringan sangat terhambat oleh serangan DDoS yang terjadi pada 9 Desember. Meskipun Solana mampu menyelesaikan masalah tanpa mematikan jaringan, hal tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran yang cukup besar. Terlebih hal ini berkaitan dengan kerentanan jaringan.

Baca juga Co-Founder Twitch Justin Kan Meluncurkan Marketplace NFT Gaming di Solana

DDoS merupakan tindakan terkoordinasi botnet yang membanjiri jaringan dengan lalu lintas palsu. Berkaitan dengan serangan DDoS yang terkoordinasi, banyak analis menyalahkan masalah desain dasar dan sistem konsensus proof-of-history (PoH) Solana. Sebelumnya, penggunaan PoH Solana telah disorot dalam studi Investasi Grayscale.

“Proses konsensus Solana menggunakan teknologi Blockchain baru yang tidak umum digunakan dan mungkin tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Enkripsi yang mendasari jaringan mungkin memiliki kelemahan, termasuk kesalahan yang merusak fungsi jaringan Solana atau membuatnya menjadi sasaran serangan,” tulis studi tersebut.

Pada bulan September, jaringan Solana memiliki masalah yang sama ketika peningkatan pesat dalam volume transaksi menyebabkan pemadaman jaringan selama hampir tujuh belas jam. Pada saat itu para teknisi tidak dapat memperbaiki masalah sehingga validator terpaksa memulai ulang jaringan.

Di tahun 2021, Blockchain Solana diharapkan menjadi salah satu jaringan smart contract yang tumbuh paling cepat. Hal itu dilakukan dengan peningkatan jumlah proyek NFT dan DeFi. Popularitas proyek tersebut meningkat dan seringkali dibandingkan dengan Ethereum. Namun, kekhawatiran yang meningkat terkait kerentanan jaringan mungkin akan merepotkan dalam jangka panjang.

Sebelum terjadinya serangan DDoS, SOL membidik level all-time-high (ATH) di atas harga $200. Akan tetapi kemudian mengalami penurunan ke level terendah mingguan dengan harga $164.15. Berdasarkan data CoinGecko, Solana saat ini diperdagangkan pada harga $165.20 dengan penurunan sebesar 1.3% dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Sumber: https://cointelegraph.com/news/solana-on-chain-development-increases-after-a-recent-ddos-attack