Sejak jaringan Ethereum meluncurkan Beacon Chain untuk proses staking pada Desember 2020, para penggemar telah menunggu penggabungan dengan mainnet Ethereum. Hal ini akan memberi jalan bagi konsensus Proof-of-Stake menjadi satu-satunya mekanisme pembuatan ETH baru.
Sayangnya, tanggal spesifik terkait penggabungan mainnet tersebut masih belum diungkapkan. Vitalik Buterin selaku pendiri Ethereum mengatakan bahwa penggabungan Mainnet tersebut akan segera terjadi. Melalui sebuah podcast, Buterin juga mengatakan bahwa ia menyesali penundaan konstan yang dihadapi transisi ini.
Selain itu, Buterin juga memaparkan aspek-aspek transisi yang belum selesai, dan sebagian besar berkaitan dengan pengujian. Mengingat sebagian besar program blockchain digunakan oleh jumlah orang yang tidak terbatas dengan mempercayakan jutaan dolar, menguji software secara terus-menerus dengan sempurna adalah langkah yang diperlukan.
Namun demikian, selain pengujian juga telah terdapat beberapa statistik pengujian dasar dan implementasi penuh dari seluruh aspek terkait penggabungan. Beberapa di antaranya klien konsensus dan klien eksekusi yang memiliki beberapa keterbatasan.
Baca juga Vitalik Bearish terhadap Konsep Cross-Chain dan Desentralisasi dYdX
Di sisi lain, yang paling membutuhkan pengujian adalah proses sinkronisasi awal— yaitu mekanisme di balik pengintegrasian node baru ke jaringan dan node kontraknya. Dengan banyaknya aspek teknis yang perlu diperhatikan, Vitalik percaya bahwa penggabungan dapat dilakukan pada bulan Juni hingga Agustus tahun 2022.
Menariknya, penggabungan hanyalah salah satu langkah pertama dalam visi Buterin terkait Ethereum. Jaringan mungkin akan mengalami perkembangan konstan di masa mendatang. Sementara itu, eksekutif sebelumnya telah mengungkapkan roadmap melalui Twitter yang memaparkan fase pasca-penggabungan. Ia menjelaskan bahwa penggabungan merupakan langkah awal, sedangkan peningkatan kapasitas rantai membutuhkan banyak perkembangan yang perlu untuk dilakukan lebih lanjut.
Eksekutif menyetuji bahwa saat ini banyak peningkatan ekstra yang sedang dalam proses, seperti ZK Snarks, build up EVM, dan pemisahan pembuat proposal. Mengingat masalah terbesar yang dihadapi oleh Ethereum saat ini adalah ketergantungannya terhadap penambangan dan kurangnya skalabilitas, perbaikan akan dilakukan dengan sharding.
Maka dari itu, Vitalik Buterin percaya bahwa Ethereum cukup besar untuk menjadi single transaction layer untuk internet atau aktivitas keuangan global setelah fase Surge transisinya terjadi.
Sumber: https://ambcrypto.com/is-ethereum-still-in-a-good-phase-if-not-everything-goes-as-planned/