Headlines

Penggunaan AI dalam Penemuan Obat

illust - Penggunaan AI dalam Penemuan Obat

Para ilmuwan saat ini menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu mempercepat penemuan obat yang lebih aman dan efektif. Terdapat beberapa alasan mengapa penggunaan AI sangat penting dalam industri obat-obatan saat ini. 

illust - Penggunaan AI dalam Penemuan Obat
Sumber : medical glove by rawpixel.com

Pertama, biaya penelitian dan pengembangan obat sangat tinggi, yang dapat mencapai miliaran dolar. Kedua, proses penemuan obat biasanya memakan waktu bertahun-tahun, dan hanya sedikit obat yang berhasil melewati tahap pengembangan dan dapat digunakan oleh pasien.

Dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti telah memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengatasi beberapa tantangan ini dan mempercepat proses penemuan obat. Salah satu cara AI digunakan adalah dengan menganalisis data genetik dan biologis. 

Data ini diperoleh dari uji klinis dan percobaan laboratorium, serta dari sumber-sumber lainnya seperti database obat dan literatur ilmiah.

Baca Juga : Membongkar Mitos: Cryptocurrency dan Kegiatan Kriminal

Dengan menggunakan algoritma machine learning, AI dapat mengidentifikasi pola dalam data yang dapat membantu para peneliti memahami mekanisme biologis penyakit dan mencari tahu jenis obat yang mungkin efektif untuk mengobati penyakit tersebut.

Selain itu, AI juga dapat digunakan untuk merancang obat baru yang lebih efektif dan aman. Ini dilakukan dengan menggunakan teknologi yang disebut “virtual screening”. Dalam virtual screening, AI digunakan untuk menyaring ribuan senyawa obat potensial dan memilih yang paling mungkin memiliki efek terapeutik. 

Dengan memanfaatkan teknologi ini, para peneliti dapat mempercepat proses penemuan obat dengan mengurangi jumlah senyawa yang perlu diuji secara laboratorium.

Namun, penggunaan AI dalam penemuan obat juga memiliki beberapa tantangan. Salah satunya adalah keakuratan dan validitas data yang digunakan untuk melatih algoritma AI. 

Data yang tidak akurat atau tidak lengkap dapat menghasilkan model AI yang buruk dan menghasilkan kesalahan yang dapat berdampak negatif pada pasien. Oleh karena itu, sangat penting bagi para peneliti untuk memastikan kualitas dan keakuratan data yang digunakan dalam pelatihan AI.

Di samping itu, ada juga kekhawatiran bahwa penggunaan AI dalam penemuan obat dapat menggantikan peran manusia. Para peneliti perlu memahami bahwa AI hanya merupakan alat yang membantu mereka dalam proses penemuan obat, bukan pengganti manusia. Oleh karena itu, kolaborasi antara manusia dan AI sangat penting untuk memastikan keselamatan dan keamanan pasien.

Sumber : cointelegraph.com