Headlines

Penjelasan Mengenai Perbedaan Utama Antara DeFi dan Web3

illust - Penjelasan Mengenai Perbedaan Utama Antara DeFi dan Web3

Web3 adalah sebuah konsep inovatif dalam internet yang mengedepankan penggunaan teknologi blockchain untuk memastikan adilnya internet dan meningkatkan desentralisasi melalui pemberian kendali atas data, identitas, serta uang milik pengguna.

illust - Penjelasan Mengenai Perbedaan Utama Antara DeFi dan Web3
Sumber Asset: Free vector versus created by starline – www.freepik.com</>

Sistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) merupakan inovasi keuangan dalam Web3 yang menawarkan nilai dan fungsi baru yang tidak ada dalam sistem keuangan tradisional.

Perbedaan signifikan antara Web3 dan DeFi terletak pada fakta bahwa DeFi dibangun di atas platform kontrak pintar yang telah ada, seperti Ethereum, sedangkan Web3 dibangun di dalam internet itu sendiri.

Pada intinya, DeFi dan Web3 (internet terdesentralisasi) merupakan dua inovasi teknologi yang berbeda namun saling berkaitan. Kedua bidang ini memperkenalkan versi baru dari internet dan sistem keuangan yang lebih terdesentralisasi dan lebih aman dibandingkan dengan yang terpusat.

Baca Juga : Web3 dan Metaverse Gaming Dapat Membuka Jalan Baru Bagi Kasino Online Di New Jersey

Bagaimana Web3 menguntungkan DeFi?
Berkembangnya kepopuleran mata uang kripto telah memicu minat masyarakat yang semakin besar untuk terlibat dalam sistem tersebut, entah menjadi pemilik, melakukan perdagangan, menjual mata uang kripto, atau membangun proyek baru.

Peningkatan ketertarikan terhadap blockchain dan Web3 telah mempercepat perkembangannya, namun masih ada banyak hal yang perlu dilakukan. Web3 dipandang sebagai masa depan internet dan berpotensi mengubah cara uang bekerja.

Keunggulan Web3 akan terletak pada kemampuannya untuk menangani volume konsumen potensial yang berminat mendukung DeFi dan transaksi digital.

Seiring dengan pertumbuhan jumlah pengguna internet yang meningkat setiap tahunnya, diperkirakan akan ada sekitar 5,07 miliar orang atau sekitar 63% dari populasi dunia yang akan bergabung pada tahun 2022. Dengan demikian, bila pengguna beralih dari Web2 ke Web3, jumlah partisipan DeFi juga diprediksi akan meningkat.

Terlebih lagi, kepopuleran penggunaan aset digital sebagai sarana pembayaran membantu generasi muda dan baru dalam beradaptasi dengan gaya hidup tanpa uang tunai. Seiring dengan kecepatan adaptasi teknologi, kemungkinan besar Web3 dan DeFi akan menjadi bagian rutin dalam kehidupan kita dalam waktu dekat.

Sumber : cointelegraph.com